Lampung Usulkan 9 Jalur Kereta Api

img
Kereta api angkutan batubara. Foto. Ist.

Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan pengembangan sembilan trase jalur kereta api guna meningkatkan distribusi kekayaan dan mendorong perekonomian Lampung. 

"Ada sembilan trase yang akan dikembangkan saat ini. Nantinya kereta api akan terintegrasi dengan transportasi darat dan laut. Sehingga kereta api bisa mempercepat distribusi dan mengurangi kerusakan jalan yang kian masif," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan kepada harianmomentum.com, Rabu (13-2-19).

Dikatakan Mulyadi, masterplan tersebut akan tertuang di RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) juga RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

Pemerintah pusat akan merespon jika pemprov sudah memiliki masterplan. Sehingga masterplan tersebut menjadi prioritas pembangunan nasional untuk 20 tahun ke depan. 

"Dalam masterplan itu juga sudah masuk shortcut, double track dan kereta api bandara," kata dia.

Sembilan prioritas jalur kereta api yang diusulkan telah melalui kajian: 

1. Lampung - Sumatera Selatan (double track pada jalur existing) 

2. Tegineneng - Tarahan (shortcut KA Babaranjang) 

3. Tarahan-Bakauheni

4. Bandar Lampung - Pringsewu 

5. Perkotaan Bandar Lampung (commuterline) 

6. Tegineneng - Metro 

7. Metro - Sukadana

8. Terbanggi Besar - Unit II

9. Unit II-Simpang Pematang

Mulyadi menjelaskan, empat prioritas teratas merupakan jalur penghubung pusat kegiatan terpenting dan terkoneksi dengan simpul-simpul transportasi utama seperti pelabuhan utama dan pelabuhan penyeberangan di Lampung.

Sedangkan prioritas lainnya yakni penguhubung pusat kegiatan dan terkoneksi dengan simpul-simpul transportasi baik pelabuhan pengumpul dan terminal di Lampung.

Kajian tersebut disusun dengan memperhatikan rencana tata ruang wilayah dan rencana induk jaringan moda transportasi.

"Selain berdasarkan tingkat kepentingan, penilaian juga berdasarkan kriteria tingkat manfaat /dampak pembangunan kereta api yang mencangkup kelayakan dari segi ekonomi dan finansial, dampak sosial, lingkungan dan politik," ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Samsul Rijal membenarkan adanya sembilan prioritas jalur kereta api yang diusulkan.

"Jalur KA dari Lampung - Sumatera Selatan (double track pada jalur existing), Tegineneng - Tarahan (shortcut KA Babaranjang),Tarahan-Bakauheni dan Bandar Lampung - Pringsewu sedang kita dorong untuk skala prioritas," paparnya.

Selanjutnya, jalur KA Perkotaan Bandar Lampung (commuter line), Tegineneng - Metro, Metro-Sukadana, Terbanggi Besar - Unit II dan Unit II-Simpang Pematang sudah diupayakan dan masuk dalam dokumen Dinas Perhubungan.

Samsul menjelaskan, saat ini yang terpenting ialah dukungan semua pihak terkait pembangunan shortcut. Sebab, jalur KA Babaranjang yang saat ini sudah sangat menggangu lalu lintas jalan dan harus dikeluarkan dari Jalur exiting yang ada saat ini.

"Kalau shortcut sudah terbangun maka Jalur exiting bisa digunakan maksimal untuk jalur KA komersil atau penumpang, termasuk untuk jalur KA Bandara," katanya. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos