Harianmomentum.com--Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelontorkan anggaran pembangunan Rp16,7 miliar untuk Kecamatan Waypanji.
Jumlah dana pembangunan tersebut meningkat 10,25 persen dibanding tahun 2018 yang hanya Rp15 miliar lebih .
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamsel Iwan AR pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Kecamatan Waypanji. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Sidereno, Kamis (21-2-2019).
Dia menerangkan, anggaran pembangunan tersebut meliputi: kegiatan pembangunan fisik sebesar Rp11,175 miliar lebih ditambah dana desa dan alokasi dana desa Rp5,5 miliar lebih.
Dijelaskan, program pembangunan di Kecamatan Waypanji antara lain, pembangunan 13 ruas jalan di Dusun I sampai dengan Dusun XII, Desa Sidoharjo dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,04 miliar lebih.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto saat membuka musrenbang tersebut mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran memenuhi kewajiab membayar pajak tepat waktu.
"Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Waypaji masih jauh dari target. Sementara Pemkab Lamsel mengelontorkan anggaran pembangunan yang cukup besar di kecamatan yang hanya memilik 4 desa ini," kata Plt bupati.
Karena itu, lanjut dia, masyarakat harus lebih sadar untuk membayar pajak. "Hasil dari PBB yang dibayarkan akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan. Jadi harusnya masyarakat lebih taat untuk membayar pajak," harapnya.
Di sela musrenbang, Plt Bupati Lamsel juga mengukuhkan 34 ketua dan anggota Badan Permusyawaran Desa (BPD) se-Kecamatan Waypanji. (alp)
Editor: Harian Momentum