Oknum Pegawai RSUDAM Diduga Ikut Kampanye, Bawaslu Panggil Saksi Terkait

img
Foto beberapa ASN di depan RSUDAM Lampung yang sempat diunggah ke Instagram. Foto: Ist

Harianmomentum.com—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan pemanggilan terhadap salah satu ketua relawan pasangan capres-cawapres nomor urut dua di wilayah Lampung.

Pemanggilan dalam rangka meminta keterangan terkait aksi beberapa pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung yang diduga turut serta mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beberapa hari lalu.

Diketahui, Bawaslu menjadwalkan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan pada pukul 10.00 WIB, Selasa (5-3-2019).

Namun sayangnya, surat panggilan yang dikirimkan kepada salah satu tim relawan wanita Prabowo-Sandi itu tak diindahkan, dia mangkir dari panggilan Bawaslu.

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansyah membenarkan hal tersebut. Namun, Candrawansyah enggan menyebut sosok ketua relawan yang dimaksud.

“Untuk masalah ini, kita masih akan melakukan rapat pleno terlebih dahulu,” ujar Candrawansyah saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Selasa (5-3-2019).

Disinggung apakah Bawaslu akan melakukan klarifikasi terhadap oknum RSUDAM yang sempat berfose dengan mengacungkan dua jarinya, Candra belum dapat memastikannya.

Sebab, pihaknya masih mendalami siapa saja sosok yang ada dalam foto yang sempat diunggah di jejaring sosial Instagram pada Minggu (3-2) lalu.

Namun, kata Candrawansyah, jika ada ASN yang terbukti ikut kampanye, Bawaslu dapat merekomendasikan agar instansi terkait memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

“Untuk sanksi bisa dikenakan sanksi administrasi, bisa pidana pemilu, bisa juga pelanggaran hukum lainnya, tergantung hasil kajiannya nanti,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun harianmomentum.com, beberapa oknum pegawai RSUDAM yang notabennya ASN diduga turut serta dalam kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan bernuansa kampanye.

Bahkan, sempat beredar foto beberapa orang (diantaranya pegawai RSUDAM) sedang mengacungkan dua jarinya.

Mereka berfoto tepat di depan RSUDAM bersama ketua Sekber Lampung Prabowo-Sandi, Ahmad Romli Latif yang diunggah di akun media sosial Instagram @om_ghoz.

Kabag Humas RSUDAM, A. Sapri membenarkan bahwa di dalam foto tersebut ada beberapa orang pegawai RSUDAM yang notabennya ASN.

“Fotonya itu pas hari libur (Minggu 2-3). Ada dua (pegawai RSUDAM), satu dokter satu lagi pegawai,” kata Sapri saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Senin (4-3). Namun, Sapri enggan menyebut nama kedua pegawai tersebut.

Lebih lanjut Sapri menegaskan bahwa tidak ada proses kampanye di RSUDAM. “Mereka itu hanya bertemu, janjian di depan RSUDAM, kabarnya mau ikut kegiatan (Prabowo-Sandi) di Lampung Tengah,” ungkapnya.

Diketahui, dalam Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2013 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil, telah mengatur sanksi terkait keberpihakan ASN dalam pemilu. Sanksi dapat berupa penundaan kenaikan gaji atau pangkat, penurunan pangkat, hingga pemberhentian dengan tidak hormat.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos