Harianmomentum.com--Bantuan laptop untuk para guru di Kabupaten Tulangbawang diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat melahirkan generasi yang membanggakan.
Hal itu diungkapkan Bupati Tulangbawang Winarti saat menyerahkan secara simbolis bantuan 1000 laptop bagi para tenaga pendidik tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur, di GSG Menggala, Selasa (12-3-2109).
"Melihat perkembangan era digital, dunia pendidikan juga akan menuju ke sana. Semoga laptop ini dapat menunjang kinerja para guru untuk menciptakan anak didik yang berkualitas dan menjadi generasi kebanggaan Tulangbawang," kata dia.
Pembagian laptop selain merupakan realisasi dari 25 janji politiknya, juga sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan.
Para tenaga pendidik yang menerima bantuan laptop hanya tingkat SD dan SMP. Sementara guru SMA tidak mendapat bantuan. Alasannya, SMA merupakan kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
"Guru SMA sudah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Kita tidak ingin terjadi tumpang tindih program. Seandainya ke depan ada aspirasi akan dievaluasi," kata dia.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kemendikbud Gogot Suharwoto mengapresiasi
program satu guru satu laptop yang diluncurkam Pemkab Tulangbawang melalui dinas pendidikan setempat.
Menurut Gogot, program satu guru satu laptop sangat membantu tenaga pendidik dalam menyampaikan pelajaran kepada peserta didik di era digital saat ini.
"Kemendikbud tentu sangat mendukung dan mengapresiasi program satu laptop satu guru ini. Kementerian siap membantu melatih mereka dengan menginstal dan memasukan program-program pendidikan," kata dia, saat menghadiri louncing Koperasi Bergerak Melayani Warga (BMW) Kependidikan di GSG Menggala. (rhm).
Editor: Harian Momentum