TNI dan Polri Usulkan Pembukaan LF Diundur, Begini Tanggapan Gubernur

img
Gubernur M Ridho Ficardo. dok

Harianmomentum.com--Gubernur M Ridho Ficardo memastikan pembukaan Lampung Fair 2019 akan dilaksanakan pada 19 April mendatang atau pekan depan.

Hal itu disampaikan Ridho yang menanggapi usulan dari kepolisian dan TNI yang meminta agar pembukaan Lampung Fair ditunda satu hari, karena waktunya berdekatan dengan Pemilu 2019.

Menurut Ridho, jadwal pembukaan Lampung Fair sudah disesuaikan dengan bulan ramadan 1440 hijriyah. "Biasanya Lampung Fair itu dilaksanakan selama dua minggu. Jangan sampai pas penutupannya masuk di bulan puasa," sebut Ridho, Kamis (11-4).

Dia mengatakan pelaksanaan Lampung Fair 2019 harus sudah selesai dua hari sebelum bulan ramadan. "Karena kalau H-1 itu sudah tarawih. Jadi maksimal H-2 sudah selesai," ujarnya.

Karena itu, dia memastikan pembukaan Lampung Fair 2019 akan dilaksanakan pada 19 April mendatang. "Itu yang menjadi pertimbangan kita, maka ketemulah tanggal-tanggal itu (pelaksanaan LF)," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pelaksanaan Lampung Fair 2019 yang semula akan diselenggarakan pada 19 April hingga 3 Mei diminta untuk diundur.

Alasannya, pembukaan Lampung Fair 2019 berdekatan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April mendatang.

Hal itu disampaikan Asisten II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat saat rapat di Ruang Sungkai, Selasa (2-4-2019).

Taufik mengatakan perwakilan dari Polri dan TNI mengajukan permohonan untuk mengundur pembukaan Lampung Fair 2019.

Pengunduran tersebut dikarenakan personel Polri dan TNI sedang fokus melakukan pengamanan pemungutan suara pada 17 April mendatang.

"Mereka meminta diundur satu atau dua hari. Pada hari Sabtu atau Minggunya, karena mereka memasih melakukan pengamanan pemilu," kata Taufik.

Dia menyampaikan Pemprov Lampung sudah membahas terkait permasalahan tersebut. Tetapi masih belum bisa diputuskan. "Sudah kita bahas, tinggal menunggu keputusan Gubernur Lampung (M Ridho Ficardo) sebagai pimpinan tertinggi," ujarnya.

Senada, Direktur Panitia pelaksana Even organizer (EO) PT JJW, Jihad Akbar Samburang belum bisa memastikan apakah pelaksanaannya diundur atau tidak.

"Kami dari EO hanya menunggu arahan dari Pak Gubernur saja. Jadi kami tidak bisa memastikan apakah diundur atau tidak," jelas Jihad.

Walau begitu, dia mengatakan sebelum pelaksanaan Lampung Fair 2019 akan digelar rapat pengamanan terlebih dahulu. "Nanti pada rapat itu kita bahas lagi soal ini," ujarnya. (adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos