Harianmomentum.com--Logistik Pemilu 2019 di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan akan tuntas hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 16 April 2019 atau H-1.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mulai mendistribusikan logistik pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Jumat (12/4/2019).
Secara simbolis pendistribusian logistik Pemilu 2019 ditandai dengan pemecahan kendi oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Supriyanto.
Disaksikan seluruh Komisioner KPU, Bawaslu, perwakilan Forkopimda Lampung Selatan, TNI-Polri, dan stakeholder KPU lainnya.
Ketua KPU Lampung Selatan, Abdul Hafidz menjelaskan, jadwal distribusi logistik pemilu secara serentak dilakukan KPU kabupaten/kota se-Indonesia dimulai pada 12-13 April 2019.
KPU Lampung Selatan menargetkan, distribusi logistik pemilu, mulai dari PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga ke TPS rampung pada, 16 April 2019.
“Tanggal 14-15 April dari PPK sampai ke PPS. Dan dari PPS ke TPS itu kita target selesai satu hari sampai ke TPS tanggal 16 April atau H-1,” kata Abdul Hafidz , Jumat (12/4/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, logistik yang didistribusikan itu sebanyak 8.400 kotak suara yang diangkut menggunakan 17 kendaraan truk jenis fuso dengan pengawalan ketat dari aparat keolisian bersenjata lengkap, mulai dari Kantor KPU ke 4 daerah pemilihan (dapil), yakni dapil 1, 3, 4 dan 7.
“Hari kita distribusikan ke 10 kecamatan, artinya sudah 50 persen lebih bisa tersalurkan ke kecamatan. Tanpa kerjasama dari seluruh pihak, terutama Pemkab Lampung Selatan, dan khususnya pak Kapolres, pendistribusian ini tidak akan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamsel, Supriyanto, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nanang Ermanto, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota keamanan yang terlibat langsung dalam proses distribusi dan keberangkatan logistik Pemilu 2019.
Suriyanto berharap, seluruh petugas yang terlibat langsung dalam hal distribusi, supaya dapat melihat tingkat kerawanan wilayah yang akan dilalui.
“Karena setiap kecamatan dan desa itu berbeda tingkat kerawanannya, sehingga pengamanan pada wilayah yang tingkat kerawanan yang lebih tinggi dapat lebih ditingkatkan pola dan strategi pengamanannya,” kata Supriyanto.
Kemudian yang tidak kalah penting kata Supriyanto, seluruh petugas yang terlibat untuk selalu melakukan koordinasi dan komunikasi setiap saat. Sehingga perkembangan dan situasi di lapangan selama berjalannya kegiatan pendistribusian logistik, dapat diketahui dengan cepat dan terkoordinir.
“Saya berharap dengan adanya koordinasi yang baik dari semua pihak, maka gangguan-gangguan yang sifatnya menghambat pelaksanaan distribusi logistik Pemilu 2019, dapat dicegah dengan baik. Kemudian kita juga harus peka dan tanggap terhadap setiap gejala yang muncul, serta segera dapat mengambil langkah yang tepat, cepat dan profesional dalam penanganannya,” imbuhnya.
Sedangkan, dalam kesempatan itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP M. Syarhan menegaskan, pihaknya menjamin pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan sukses.
Menurutnya, Polri-TNI bersama Pemkab Lampung Selatan telah berkomitmen mengawal dengan baik pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Saya menjamin situasi keamanan, keselamatan dan penyelenggaraan di 3.095 TPS nanti tidak ada kendala dan gangguan dalam bentuk apapun. Termasuk ada 9 TPS yang ada diluar daratan, yaitu Pulau Sebesi dan Pulau Rimau menjadi pantauan kami yang harus disukseskan,” tegas Syarhan. (alp)
Editor: Harian Momentum