Harianmomentum.com--Hujan lebat mewarnai tasyakuran para relawan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kegiatan itu dilaksanakan oleh para relawan yang tergabung dalam suara masyarakat Lampung (Samala).

Tasyakuran bertajuk "menyambut bulan kemenangan bersama habaib dan alim ulama" itu bertempat di halaman Bambukuning Square Bandarlampung, Jumat (26-4-2019).

Pantauan harianmomentum.com, kegiatan yang dihadiri ratusan relawan Prabowo-Sandi itu dibuka dengan lantunan Marhaban (selawat nabi), dilanjutkan dengan tausiah oleh KH Hanafi Aman serta pemotongan tumpeng dan ditutup dengan doa bersama.

Menariknya, usai Ketua Panitia H Fuad membuka kegiatan, hujan mendadak turun lebat. Setelah kegiatan ditutup dengan doa bersama, hujan yang semula lebat berangsur mereda. 

Ketua Panitia H Fuad menyakini, hujan lebat yang turun tersebut adalah anugrah dari Allah.

"Hujan adalah rahmat. Artinya kegiatan kita dirahmati Allah," kata dia dalam sambutannya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan tersebut wujud syukur atas kemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.

"Kegiatan ini juga untuk menyambut datangnya bulan kemenangan, Ramadhan yang sebentar lagi akan datang," kata Fuad dalam sambutannya.

Hal senada dikatakan Penasehat Samala, Abdullah Fadri Auly. Walau KPU belum memutuskan siapa capres-cawapres pemenang Pilpres 2019, namun dia meyakini kalau Prabowo-Sandi adalah presiden dan wakil presiden baru Republik Indonesia.

"Pak Prabowo sudah menyatakan bahwa 02 pemenang dalam Pilpres ini. Tidak mungkin dia asal bicara, pasti ada dasarnya dia mengatakan seperti itu, dan kami meyakini itu," kata dia.

Lebih lanjut dia menyatakan kalau semua relawan Prabowo-Sandi di Lampung siap mengamankan suara masyarakat yang telah memilih capres-cawapres 02.

"Samala adalah suara masyarakat Lampung. Artinya semua masyarakat Lampung sudah menyalurkan suaranya. Insyaallah suara itu aman sampai akhir penetapan KPU," jelasnya.

Dewan Pembina Sekber Prabowo-Sandi Lampung, KH Hanafi Aman menambahkan, kemenangan Prabowo-Sandi diketahui dari hasil hitung cepat C1 (sertifikat perolehan suara) yang dikumpulkan dari tiap TPS.

"Salah satu dasar Pak Prabowo mengklaim kemenangan adalah berdasarkan data C1 yang telah diterima dari tim-timnya dilapangan," jelasnya.(acw)