Harianmomentum.com--Langkah nyata menuju Lampung Barat Hebat dan Sejahtera terus dilakukan pemerintah daerah yang kini dipimpin Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.
Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) periode 2017-2022 Parosil Mabsus-Mad Hasnurin memimpin Lampung Barat.
Beragam program kerja baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terus dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari dari, usaha menyejahterakan rakyat sudah menjadi komitmen Bupati dan Wakil Bupati Lambar periode 2017-2022. Merealisasikan janji politik saat kampanye pencalonnya yang dibingkai dalam Pitu (Tujuh) Program Bupati Lampung Barat.
Pertama, peningkatan infrastruktur mantab dengan pembangunan jalan poros penghubung kecamatan dan jalan kabupaten, kemudian pembangunan jembatan, irigasi, listrik dan sarana air bersih.
Kedua, Kota Liwa sebagai Kota Budaya dengan penataan dan pembangunan ruang terbuka, seperti alun-alun, taman bermain, kemudian pembangunan rumah budaya dan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan.
Ketiga, Semua Bisa Melanjutkan Sekolah, mengangkat guru honor murni menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak, kemudian seragam gratis bagi siswa-siswi kurang mampu, bantuan bagi siswa berprestasi yang diterima di perguruan tinggi negeri, meningkatkan mutu pendidikan, dan mewujudkan mimpi masyarakat kecil untuk menjadi dokter melalui program Beasiswa Lampung Barat berprestasi.
Keempat, Pelayanan Masyarakat Sehat dengan peningkatan sarana dan prasanan puskesmas dan rumah sakit daerah, penambahan tenaga medis dam paramedis, Perluasan jaminan kesehatan yang tidak masuk PBI JKN.
Kelima, Menyejahterakan Petani yang diwujudkan dengan optimalisasi badan usaha milik pekon sebagai penyalur pupuk , menjadi eksportir kopi, dan stabilisasi harga gabah, kemudian bermitra dengan pengumpul dan kelompok tani. Peningkatan produktifitas dan mutu hasil pertanian melalui bantuan sarana dan prasarana pertanian, selanjutnya Pembelian gabah petani melalui pengembangan lumbung pangan.
Keenam, mewujudkan Masyarakat Berdaya Saing dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik dengan upaya Pemberdayaan pemuda dan kelompok perempuan melalui rumah produktif dan kreatif untuk menciptakan lapangan kerja, pengembangan desa atau desa wisata.
Memfasilitasi perubahan alih status lahan kehutanan yang dikelola oleh masyarakat menjadi hak milik, selanjutnya Mempercepat penyelesaian penegasan tapal batas, meningkatkan insentif aparatur pekon. Pelayanan publik yang mudah, cepat, tepat, murah atau gratis, dan transparan.
Terakhir, Ketujuh, Peningkatan Iman dan Taqwa dengan cara bantuan bedah rumah bagi rumah tidak layak huni, selanjutnya umroh dan meningkatkan insentif bagi guru ngaji, imam masjid, marbot, aparatur dan masyarakat berprestasi. Meningkatkan nilai serta jumlah penerima bantuan rumah ibadah dan pondok pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan lainnya.
Pitu program yang menjadi tolak ukur kepemimpinan Parosil dan Mad Hasnurin dalam kepemimpinan mereka ini terus diwujudkan, melalui sinergi yang baik antar-OPD di Pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar tepat sasaran. Harapannya, masyarakat terus mendukung demi kesejahteraan bersama terlebih untuk masyarakat Lampung Barat. (**)
Editor: Harian Momentum