Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana ingin membuat kawasan pantai di Sukaraja Bandarlampung menjadi destinasi wisata kuliner.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia usai rapat bersama Gubernur Arinal Djunaidi dan bupati/walikota di Ruang Rapat Utama, Kamis (20-6-2019).
Nunik -sapaan akrabnya- mengatakan menindaklanjuti soal peninjauan ke kawasan pantai Sukaraja, Pemprov Lampung telah melakukan rapat bersama sejumlah pihak terkait. Antara lain: Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pariwisata serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung.
"Belum selesai sih diskusi, karena masih ada beberapa kendala. Nanti kita pelajari dulu," ujar Nunik.
Beberapa kendala yang ditemukan hasil rapat tersebut: pertama, tanah tersebut ternyata miliki perseorangan. Sehingga perlu dicari terlebih dahulu siapa pemiliknya.
"Kemarin, Pemkot (Bandarlampung) mau nyari tahu dulu itu punya siapa tanahnya. Kalau sudah clear, baru kita ajak bicara," sebutnya.
Kemudian, dia menjelaskan soal sampah yang terbawa aliran sungai di kawasan setempat. "Dari BLH sudah pernah mencoba, menghentikan sampahnya tapi belum terakomodir di APBD. Terus ada kendala juga kalau telat mengangkat sampahnya bisa bikin banjir," terangnya.
Walau begitu, dia mempunyai rencana untuk membuat kawasan wisata kuliner dengan konsep membangun restauran di kawasan pantai setempat.
"Kan di situ ada pasar juga. Jadi orang bisa belanja ikan dan sayur di pasar, terus bisa dimasakin di restauran. Semacam kuliner begitu," harapnya.
Meski demikian, dia menyatakan ingin mengajak pemilik tanah di kawasan pantai Sukaraja berbicara terlebih dahulu. "Jadi kalau berkenan yang punya. Makanya perlu dicari tahu terlebih dahulu," ujarnya. (adw)
Editor: Harian Momentum