Harianmomentum.com--Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melanjutkan lawatannya di Jakarta. Pada hari kedua, Selasa (25-6), gubernur bertemu Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi.
Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Fachrizal Darminto mengatakan, terdapat beberapa poin dalam pertemuan tersebut.
Pertama, Menhub mendorong keterlibatan PT Angkasa Pura untuk mengembangkan Bandar Udara (Bandara) Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan.
"Jadi, nanti fasilitasnya dilengkapi. Supaya lebih optimal sebagai bandara internasional dan embarkasi haji," sebutnya.
Bukan cuma itu. Menhub juga sepakat untuk melakukan peningkatan terhadap Terminal Tipe A Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Selain itu, dia menjelaskan Gubernur Lampung Arinal, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sepakat untuk mengendalikan muatan kendaraan yang melintas.
"Sehingga dapat mengurangi resiko-resiko kerusakan jalan dan ambruknya jembatan akibat muatan berlebih," terangnya.
Kemudian, dia menerangkan Menhub juga berencana mengembangkan Pelabuhan Panjang. "Mendorong peningkatan kapasitas pelabuhan untuk ekspor dan impor di Panjang," tutur Fachrizal.
Terakhir, terkait kereta api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang). Menurut dia, setiap tahunnya kereta api mengangkut 30 juta ton batu bara. Sehingga dapat menimbulkan kemacetan, khususnya di Kota Bandar Lampung.
"Jadi, kalau lewat kota itu beban kemacetannya semakin berat. Maka, akan dilakukan upaya agar kereta api Babaranjang tidak melewati Bandar Lampung," sebutnya. (adw/niz)
Editor: Harian Momentum