Harianmomentum.com--Wakil Gubernur Lampung Chusnunia atau Nunik mengunjungi Sekretariat Bank Sampah di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu.
Mengenakan pakaian hitam dengan kerudung motif hitam putih, Nunik tiba di markas bank sampah, kompleks Pesantren KH.Ghalib, RT.03 Lingkungan 06, Kelurahan Pringsewu Barat, Jumat (5-7-2019) pukul 16.00 Wib.
Disambut Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan, Ketua Bank Sampah Lukman Riyadi dan tokoh masyarakat setempat Samsul Ma'arif, Musarwan, Homsi Wastobir serta aparat kelurahan.
Nunik mengaku sengaja datang ke Pringsewu untuk bersilaturahmi dan menghadiri undangan halalbihalal dan pengajian triwulan Pengurus Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Gadingrejo.
"Usai acara itu, saya sengaja menyambangi Sekretariat Bank Sampah di Kelurahan Pringsewu Barat di Kompleks Pesantren KH.Ghalib ini," ungkapnya.
Kedatangan di bank sampah untuk melihat dari dekat dan berdialog dengan pengurusnya yang dinilai telah banyak berinovasi, berbuat dan berkiprah membantu pembangunan kususnya di Kabupaten Pringsewu.
Selain itu juga adanya dukungan moral dari Provinsi Lampung atas nama Farida selaku putra daerah dari Kabupaten Pringsewu. "Beliau adalah salah satu cucu dari KH.Ghalib yang turut mendorong kemajuan di tempat kelahirannya yakni di Pringsewu Barat ini," ujarnya.
Nunik mendukung kelompok yang mengatasnamakan Bank Sampah sebagai inivoasi dan kreatif. Seperti pembuatan ornamen tiang di bahu jalan dengan motif Jogja, pengecoran bahu jalan dan pembuatan umbul-umbul seribu buah.
"Yang menarik, pihak bank sampah juga mengadakan kegiatan program menabung sampah. Hasilnya untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pembayaran rekening listrik,"ujarnya.
Untuk itu Nunik mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama dari Pemkab Pringsewu terhadap kelompok bank sampah tersebut juga kelompok lainnya.
"Saya juga mengharapkan kelompok ataupun wadah lain di Provinsi Lampung dapat mengikuti jejak dari Bank Sampah itu untuk selalu berinovasi dan berkreasi,"harapnya.
Nunik juga mengapresiasi kepada pimpinan Pemkab Pringsewu yang cepat merespon dan tanggap atas kemauan dan inisiatif warganya.
"Saya bangga memiliki sosok pemimpin yang responsif seperti Pak Sujadi dan Fauzi. Hal itu yang memotivasi saya menjadi semangat dan ikhlas untuk berbuat,"imbuh Wagub Lampung.
Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi juga mengapresiasi adanya kelompok bank sampah yang merupakan unggulan di Kabupaten Pringsewu ini. "Sebab bank sampah sudah banyak berbuat dengan mendaya-gunakan sampah untuk pembayaran rekening listrik warga juga pembayaran PBB,"ucapnya
Wabup Pringsewu meminta kepada pihak Provinsi Lampung bersama pihak terkait lainnya agar ikut memaksimalkan peran bank sampah tersebut. "Misal, adanya pembinaan rutin dan bantuan sarana-prasarana dari Pemprov Lampung," harap H.Fauzi
Sementara Ketua Bank Sampah Lukman Riyadi memaparkan, bank sampah berdiri sejak 27 juli 2017 lalu atas prakarsa dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu dimana awalnya beranggotakan 12 orang kini mencapai 125 orang (nasabah) termasuk pihak sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Pringsewu.
Bahkan menurutnya, seorang sasabahnya ada yang bisa mengkuliahkan anaknya lewat sampah."Yakni atas nama Pak Suratno, dia berprofesi sebagai tenaga kebersihan di SMK KH.Ghalib Pringsewu bisa mengkuliahkan anaknya di STIKes,"imbuh Lukman Riyadi. (lis)
Editor: Harian Momentum