Petani Mesuji Modivikasi Combine Harvester untuk Bajak Sawah

img
Ponijan, 47 tahun, warga Desa Pangkalmas, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji dan combine harvester yang dimodivikasi jadi mesin bajak. Foto. Ari.

MOMENTUM, Mesuji -- Ponijan, 47 tahun, warga Desa Pangkalmas, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji memodivikasi mesin pemanen padi jenis combine harvester menjadi alat multifungsi. 

Alat pertanian yang diperoleh dari hibah Pemkab Mesuji pada 2017, masih bisa dioperasikan. Namun, Ponijan memodivikasi combine harvester itu agar bisa digunakan untuk kebutuhan lain, terutama mengolah sawah. Tanpa mengubah fungsi aslinya sebagai alat panen padi.

"Kami mencoba membuat inovasi dan tidak merubah fungsi aslinya agar alat tersebut bukan untuk pemanen dan perontokan padi saja. Melainkan digunakan untuk pengolahan tanah di area persawahan," ucap Ponijan, Selasa, 13 Mei 2025

Penggunaan alat tersebut sudah berjalan beberapa pekan silam. "Saya praktekkan di lahan sawah, hasilnya lebih efektif dan efesien terhadap kontur tanah gambut. Alat ini mampu menekan bobot lebih ringan yaitu 1 ton. Sebelum di inovasi penekanan terhadap kontur tanah lebih berat mencapai 3 ton. 

Dalam pengerjaannya alat inovasi ini lebih cepat dari lima hand traktor, biaya pengeluaran bahan bakarnya lebih irit, ungkap Ponijan.

Dia berharap alat - alat mesin pertanian hibah yang tidak berjalan dapat di inovasi menjadi kebutuhan pertanian, katanya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos