Harianmomentum.com--Wakil Ketua DPD Hanura Lampung Nazaruddin akan menembuskan laporan dugaan korupsi oleh ketua partainya, Benny Uzer, ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (18-7-2019).
Menurut Nazaruddin upaya mendatangi Bareskrim Mabes Polri terpaksa dilakukan karena Ditreskrimsus Polda Lampung dianggap kurang maksimal menindaklanjuti laporannya beberapa waktu lalu.
“Saya akan ke Bareskrim. Agar laporan yang sudah saya masukkan ke Polda Lampung dibackup oleh mabes Polri,” ujarnya kepada harianmomentum.com, Kamis (17-7-2019).
Baca juga: Polda Diminta Usut Kasus Benny Uzer
Di Bareskrim, Nazaruddin akan menyerahkan beberapa bukti, diantaranya: Laporan Pertangungjawaban (LPj) bantuan dana partai politik dari Pemprov Lampung pada tahun anggaran 2018 yang diduga dimanipulasi oleh Benny dan beberapa orang lainnya.
“Saya juga akan membawa AD/ART Partai Hanura dan surat pernyataan yang telah ditandatangani Benny Uzer (saat menjabat ketua DPD),” sebutnya.
Selain itu, Nazarudin juga akan melaporkan Benny Uzer ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penggelapan dana saksi senilai Rp400 juta.
“Saya sudah siapkan berkas laporannya. Besok pagi saya akan berangkat ke Jakarta, tiket penerbangan sudah saya pesan,” kata Nazaruddin seraya menunjukkan tiket pesawat, di kediamannya, Sukarame, Bandarlampung, kemarin.
Untuk melengkapi bukti laporannya, Nazaruddin telah menyiapkan bukti transfer uang saksi partai senilai Rp400 juta yang didapatkannya saat bertemu Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang (OSO) beberapa waktu lalu.
“Ini sebagai bukti awal laporan, nanti laporannya akan dikembangkan lagi oleh penyidik,” ujarnya.
Dengan adanya dua laporan tersebut, Nazaruddin berharap kasus itu segera ditindak lanjuti pihak kepolisian. “Masalah ini tidak bisa dibiarkan, ini pidana, dan jelas merugikan partai dan APBD Lampung,” ucapnya.
Baca juga: Pengurus DPD Hanura Beberkan Dugaan Korupsi Benny Uzer Cs
Sejak awal kasus tersebut bergulir, Benny Uzer selalu berupaya menghindari awak media yang berusaha mengkonfirmasi persoalan tersebut.
Sedangkan saat ditelepon dan dikirimkan pesan melalui whatsapp, tidak pernah terhubung karena nomor telepon wartawan harianmomentum.com telah diblokir olehnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Benny Uzer merencanakan pertemuan dengan beberapa kader Partai Hanura Lampung di Rumah Makan Kayu Bandarlampung, Rabu (17-7) siang.
Namun, saat harianmomentum.com mengecek ke lokasi dengan harapan dapat meminta konfirmasi darinya, ternyata yang bersangkutan tidak ada di lokasi.(acw/ap)
Editor: Harian Momentum