Harga Kopi Turun, Petani di Lambar Mengeluh

img
Ilustrasi/ist

Harianmomentum.com--Harga komoditi kopi di Lampung Barat (Lambar) mengalami penurunan, hingga Rp18 ribu per kilogram. 

Penurunan harga tersebut dikeluhkan para petani setempat."Wah panen kali ini, harga kopi justru turun. Tadinya Rp22 ribu sekilo, sekarang hanya Rp8 ribu," kata Sudar petani kopi di Pekon/Desa Batuapi, Kecamatan Pagardewa, Senin (22-7-2019). 

Menurut dia, penurunan harga tersebut sudah terjasdi sejak awal tahun 2019. Bukan hanya itu, petani kopi setempat juga mengeluhkan penurunan kualitas hasil panen kopi mereka.

"Kualitas dan kuantitas hasil panen kita juga menurun, itu juga yang menyebabkan harga anjlok. Harga kopi sebenarnya tergantung kualitas juga, kalau kualitasnya bagus, harga juga bisa bagus" terangnya.

Dia melanjutkan, penurunan kualitas hasil panen tersebut dipicu  kondisi cuaca yang tidak mendukung

"Tahun lalu dari luas lahan dua  hektar bisa mendapatkan 3,5 ton biji kopi, tapi tahun ini hanya dapat 1,3 ton karna kurangnya perawatan dan kondisi cuaca yang tidak mendukung," jelasnya.

Dia berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat segera menormalkan harga komoditi kopi.(rsp)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos