Karya Bakti Dandim Tanggamus, Sosialisasi Sanitasi dan Pelatihan Membuat Jamban

img
Sosialisasi sanitasi di Kecamatan Sumberrejo, Tanggamus. Foto. Glh.

Harianmomentum.com--Yayasan Konservasi Way Seputih, PT Aqua Danone, dan Kodim 0424 Tanggamus menggelar pelatihan pembuatan jamban dan sosialisasi tentang sanitasi di Pekon Simpang Kanan, Kecamatan Sumberrejo, Kamis(1-8-2019). 

Kasi Teritorial Kapten Infantri Adi Hartono, mewakili Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo, mengatakan dalam karya bakti ini, ada dua kegiatan besar, yakni kegiatan fisik dan nonfisik. 

Dalam karya bakti ini,  Kodim 0424 Tanggamus bekerja sama dengan YKWS dan PT Aqua Danone melakukan penyuluhan sanitasi agar masyarakat agar tidak buang air besar di sembarang tempat.

Selain penyuluhan, juga pembuatan sarana sanitasi warga. Harapannya, kegiatan bermanfaat dan masyarakat membuat sarana sanitasi mandiri. 

Peseta pelatihan diikuti sebanyak 40 orang dari perwakilan empat pekon yaitu Simpang Kanan, Dadapan, Argopeni, dan Wonoharjo. Lalu ada juga perwakilan Dinas Kesehatan Tanggamus dan Uspika Sumberrejo .

Menurut Abdul Manaf, Senior Manager PT Tirta Investama Tanggamus, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan pencapaian target universal akses bidang sanitasi dan air bersih di Tanggamus.

Lantas menurut Refki Tahzani, Koordinator Program WASH YKWS, pelatihan sebagai bentuk sinergi antara TNI, organisasi non pemerintah, pihak swasta dalam upaya pencapaian universal akses di Kabupaten Tanggamus.

"Bentuk kegiatan yang dilakukan di Tanggamus memberikan pelatihan jamban sehat, penyuluhan jamban sehat dan mendorong sanitasi berbasis masyarakat," kata Refki.

Saat ini akses sanitasi di Tanggamus dari data Smart STBM masih sekitar 64,01 persen. Itu peringkat terendah dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Untuk itu YKWS, TNI, PT Aqua Danone, Pemkab Tanggamus terus bersinergi untuk wujudkan capaian universal sanitasi.  

Kegiatan sosialisasi dan pembuatan jamban diharapkan bisa memicu masyarakat di Sumberrejo dan Tanggamus untuk mewujudkan Tanggamus open defecation free (ODF) pada 2020. (glh/jal).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos