Harianmomentum.com--Jemaah haji asal Provinsi Lampung mulai banyak terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), lantaran faktor cuaca yang mencapai 40 hingga 44 derajat celcius di Kota Mekkah.
"Rata-rata perhari ada 50 jemaah dari setiap kloter yang melakukan kunjungan ke posko kesehatan," ujar Dokter Hendra, Petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dari Kloter Lampung Tengah, waktu Arab Saudi.
Menurut dia, tercatat kunjungan didominasi oleh jemaah yang memiliki masalah pernapasan atau ISPA. Bahkan, dari data kunjungan ke Posko Rawat Jalan, rata-rata per hari mencapai 50 jemaah di setiap kloter.
“Kunjungan terbanyak ISPA, hipertensi dan DM (diabetes melitus), yang kontrol ke posko rawat jalan kita,” ujar Dokter Hendra.
Sementara itu, petugas TKHI Wanita Khusniatut Tobiah menuturkan bahwa pihaknya melakukan visitasi rutin ke kamar-kamar jamaah. Terutama yang kategori risiko tinggi (risti) karena riwayat kena hipertensi, diabet, jantung dan asma.
Berkenaan dengan persiapan dalam pelaksanaan wukuf Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna), pihaknya akan melakukan visitasi kesehatan ke jamaah.
“Kami mengimbau jamaah haji tak memaksakan aktivitas ibadah. Jika tidak fit, sebaiknya di hotel saja. Karena untuk pelaksanaan Armuzna perlu kondisi yang fit,” timpal Badrul Iman, rekan satu tim TKHI asal Lampung Tengah tersebut.
Sedangkan Dokter Herdra berpesan disela-sela memeriksa jemaah yang sedang kontrol dengan empat hal. Yakni, gunakan Alat Pelindung Diri (APD), banyak minum agar tak dehidrasi terutama air Zamzam, memperbanyak makan buah dan sayur, serta cukup istirahat.(rozy)
Laporan kontributor Harian Momentum di Mekkah, Rozy Alfian.
Editor: Harian Momentum