MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan mengadopsi Program Kampung Iklim (Proklim) yang diterapkan di Kampung Bausasran, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat memimpin studi banding dinas lingkungan hidup setempat ke Kampung Bausasran, Yogyakarta, Selasa (17-9-2019).
Menurut wabup, proklim sangat cocok diterapkan di Kabupaten Pringsewu sebagai upaya antisipasi perubahan iklim ekstrim. Termasuk upaya penerapan pola tanam untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Lewat Proklim inin kita akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melalukan antisipasi perubahan iklim global sekaligus pada bidang pertanian dan ketahanan pangan yakni penerapan pola tanam dan pemanfaatan pekarangan," kata wabup.
Dia menerangkan, melalui progra Proklim masyarakat mendapatkan pemahaman tentang mitigasi pengelola sampah, menanam pohon, serta mencegah pembakaran hutan dan lahan.Termasuk bagaimana memanfaatkan energi terbarukan. "Jadi Proklim menyangkut semua hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup,"jelasnya.
Selain Dinas Lingkungn Hidup Pringsewu, studi banding itu juga diikuti jajaran dinas perikanan dan pekerjaan umum. (lis)
Editor: Harian Momentum