Jelang Pelantikan Presiden, Polda Lampung Gelar Program Dialog Interaktif

img
Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Sudarsono saat memberikan arahan kepada personel Polres Lampung Selatan./ist

MOMENTUM, Kalianda--Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar dialog interaktif bersatu merajut kebhinekaan menguatkan persaudaraan dalam perbedaan di Kabupaten Lampung Selatan usai Pemilu 2019.

"Polda akan terus berupaya untuk memberikan serta menciptakan kondisi kondusif yang aman bagi masyarakat, dan salah satunya kegiatan dialog interaktif beberapa waktu lalu," ujar Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Sudarsono, Selasa (15-10-2019).

Wakapolda mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi semua yang akan terjadi pasca Pemilu 2019. Dalam pelaksanaan Pemilu ada calon yang terpilih dan tidak terpilih, oleh karena itu semua pihak tidak boleh terbawa eforia yang baru saja dilaksanakan.

"Mari kita bergandengan tangan untuk memajukan Lampung khususnya Lampung Selatan, lupakan perbedaan mari satukan kembali persepsi guna kemajuan bangsa dan negara," ujar Brigjen Pol. Sudarsono.

Wakapolda juga mengimbau agar warga Lampung Selatan jangan mudah terprovokasi serta menyelesaikan semua masalah dengan kepala dingin dan setuntas-tuntasnya.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menyambut baik kegiatan talk show tersebut agar dapat meningkatkan silaturahmi dan indikator kondusifitas kamtibmas daerah.

Menurut Nanang, salah satu elemen dan indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan ketertiban masyarakat adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam menjaga situasi kamtibmas khususnya pasca penetapan hasil Pemiu 2019.

"Komponen penting dalam keberhasilan Pemilu 2019 adalah peran tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, kedua tokoh ini memiliki peran sentral khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian masalah yang terjadi di wilayah," ujar Nanang Ermanto.

Ditambahkannya, di tengah keterbukaan informasi dan komunikasi saat ini, banyak beredar berita yang tidak bertanggungjawab atau hoax yang dapat menimbulkan kebencian dan memecah belah masyarakat yang bisa merusak keutuhan demokarasi.(red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos