MOMENTUM, Telukpandan--Kondisi alam Pulau Tegal Mas yang masih asri, membuat pulau di perairan laut Teluk Lampung, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran itu sangat cocok menjadi habitat hidup hewan liar yang dilindungi.

Atas dasar itu, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu memilih Pulau Tegal Mas sebagi lokasi melepasliarkan 132 ekor burung dari berbagai jenis, Jumat (18-10-2019).

"Hari ini ada 132 burung yang kami lepasliarkan ke alam bebas. Pulau Tegal Mas kami pilih karena alamnya masih sangat asri. Tidak banyak penduduk. Tecatat hanya 50 kepala keluarga yang menghuni pulau ini. Cocok sebagi tempat konservasi hewan liar di lindungi," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Hutan Dishut Lampung Wiyogo Supriyanto.

Jenis burung yang dilepasliarkan itu, antara lain: calibri, crocoan, podang, jalak kebu dan siri-siri.

"Selain bagian dari upaya menjaga kelesetarian satwa, pelepasliaran burung ini juga bentuk sosialisasi pada masyaratak untuk ikut menjaga keanekaragaman satwa," terangnya.

Hal senada disampaikan Kepala Wilayah BKSDA Bengkulu Hifzon Zawahiri.

"Sebelumnya kami sudah cek kondisi Pulau Tegal Mas.  Saya kira, memang cocok untuk habitat burung,” kata dia.

Menurut dia, setelah dilepasliarkan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan burung-burung itu selama satu bulan ke depan.

"Terus kita pantau selam sebulan untuk memastikan apakah burung-burung itu memang layak hidup di Tegal Mas," terangnya

Owner obyek wista Pulau Tegal Mas Thomas Riska menjamin untuk melindungi habitat burung yang dilepasliarkan itu.

“Kami berterima kasih kepada Pemprov Lampung dan BKSDA yang telah memilih pulau ini sebagai tempat melepasliarkan burung,” katanya.

Thomas berharap, kelak akan ada jenis satwa lainnya yang dilepasliarkan l di Pulau Tegal Mas. 

"Kalau di sini jadi habitat hidup beragam jenis hewan, seperti rusa atau lain, tentu akan semakin menunjang pengembangan Pulau Tegal Mas sebagai obyek wisata unggulan, sekaligus tempat konservasi hewan,” harapnya. (red)