MOMENTUM, Bandarlampung--Akun twitter @opposite6890 memposting sebuah cuitan bertuliskan OTT (Operasi Tangkap Twitter).
Dalam cuitan tersebut @opposite6890 menggunggah sebuah video mengenai postingan akun twitter @Alamsyah010970 yang disebutnya akun milik
Wakil Rektor 1 UIN Raden Intan Lampung Dr. Alamsyah.
Dalam video tersebut dalam akun @Alamsyah010970 menyukai beberapa akun porno di beranda likes. Selain itu, akun @opposite6890 itu juga mencuit sebagai berikut
1. OTT ( Operasi Tangkap Twitter). Selamat Pagi Bapak Wakil Rektor 1. UIN Raden Intan Lampung.
2. Maap Pak @Alamsyah010970 .
3. Kepencet Pak. Semoga @uinradenintan melihat ini.
4. Semoga gak bilang kalau Akun Twitternya di retas.
5. @KemenristekBRIN @Kemenag_RI #SohibnyaNadirsCabul
Saat dikonfirmasi, Alamsyah mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Bahkan Alamsyah menegaskan bahwa akun tersebut bukan miliknya.
"Itu bukan, saya gak ada akun itu dan akun saya bukan akun itu," ujar Alamsyah, Selasa (29-10-2019).
Alamsyah mengaku bingung video tersebut muncul dari mana. Dia menyatakan bahwa menyukai konten porno itu hal tak pantas dan tidak mungkin dilakukannya.
"Saya gak tahu juga muncul dari mana (akun itu). Ya pokoknya gak pantaslah ngelike itu (konten porno)," ucapnya.
Dia menegaskan, secara tidak langsung akun @opposite6890 telah mencemarkan nama baiknya.
Disinggung apakah dia akan melaporkan hal ini ke polisi, Alamsyah mengaku masih akan mempelajari dan meminta pertimbangan kepada rekan sejawat yang mampu dalam bidangnya.
"Nanti kami lihat, saya pelajari dulu. Saya gak langsung gegabah, nantilah kalau memang dibutuhkan kita lihat aja nanti, kami pelajari dulu, saya juga bertanya dulu dengan teman teman yang bidangnya nanti," tegasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, pihak kampus UIN Raden Intan melalui Kasubbag Humas Hayatul Islam mengakui sudah mengetahui perihal ini.
Namun demikian Hayat belum bisa berkomentar banyak terkait hal tersebut.
"Ini masih kami pelajari dulu," katanya. (iwd).
Editor: Harian Momentum