MOMENTUM, Kalianda--Bakal Calon Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Toni Eka Candra,  kembali mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem kabupaten setempat, Sabtu (9-11-2019).

Politisi Partai Golkar Lampung itu datang ke kantor DPD Partai Nasdem Lamsel untuk menandatangani pakta integritas sebagai salah satu syarat mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilaksanakan partai besutan Surya Paloh itu.

"Kemarin kami sudah samapikan  syarat administrasi danvisi misi. Hari ini tanda tangan pakta integritas yang juga jadi syarat yang ditetapkan Partai Nasdem,"  kata Toni pada Harianmomentum.com.

Menurut dia, pakta integritas ada yang bersifat umum dan khusus, namun yang terpenting adalah melaksanakan visi misi dan berkomitmen menjaga marwah Partai Nasdem.

"Membesarkan dan melibatkan Partai Nasdem untuk membangun Lampung Selatan yang lebih baik dan melaksanakan program partai itu inti dari penandatanganan pakta integritas ini," terangnya.

Menurut dia, partai Golkar masih terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol termasuk Nasdem untuk saling menjajaki terkait kemungkinan koalisi pada Pilkada Kabupaten Lamsel tahun 2020 mendatang.

"Politik itu bukan hitam putih. Bukan besar kecil,  tapi politik itu silaturahmi. Siapa pun yang muncul, mereka adalah teman-teman kita dalam meraih kepercayaan masyarakat," katanya diplomatis.

Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Nasdem Lamsel Yunizar Adha mengatakan, penandatangan pakta integritas itu bagian dari persyaratan  administrasi bacalonkada untuk ikut proses penjaringan. 

"Ini juga merupakan intruksi dari DPD dan fraksi. Seharusnya dihadiri juga oleh fraksi, namun fraksi sedang berada di Jakarta karena acara kongres Partai Nasdem," katanya.

Penandatanganan pakta integritas tersebut berlaku untuk semua bacalonkada yang ikut penjaringan di Partai Nasdem.

"Karena kita di Nasdem harus paham juga bagaimana ke depannya (komitmen bacalonkada), yang jelas untuk membangun Lamsel.  Kalau untuk penyampaian rekomendasi belum tahu kapan, tapi dijadwal bulan Desember. Bisa maju bisa mundur, karena itu hak penuh DPP," jelasnya. (bob)