MOMENTUM, Panaragan--Usulan warga Tiyuh/Dea Panaragan dan Karta, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba)untuk memanfaatkan kawasan rawa di sekitar aliran Way (sungai) Tulangbawang sebagailokasi budidaya ikan air, mulai mendapat respon positif dari pihak terkait.

Respon positif itu ditunjukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKP-SDA) Balai Besar Wilayah Sungai Mesuj- Tulangbawang dengan melakukan peninjauan ke kawasan rawa setempat.

Rombongan yang  TKP- SDA yang dipimpin Ir. Almuheri Alipaksi itu mengawali peninjauan di kawasan Bawang (rawa) Pejala Tiyuh Panaragan. Kemudian dilanjutkan ke kawasan Bawang Penyelean, Tiyuh Karta.

Sebelumnya, Bupati Tubaba Umar Ahmad saat menyambut kedatang rombongan tersebut mengatakan, kunjungan TKP-SDA itu sebagai tindak lanjut usulan warga untuk memanfatakan kawasan rawa sebagai lokasi budidaya ikan air tawar.

"Kehadiran tim ini ke Kabupaten Tulangbawang Barat untuk mengkroscek lokasi yang dimaksud masyarakat dua tiyuh untuk dijadikan catchment area (wilayah tangkapan air) dan tempat budidaya ikan tawar," kata bupati.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tubaba Firmansyah mengatakan, luas lahan yang diusulkan untuk menjadi kawasan tangkapan air dan lokasi budidaya ikan itu mencapai 676 hektare yang terbagi menjadi dua lokasi: 76 hektare di wilayah Tiyuh Karta dan 600 hektare di Tiyuh  Panaragan.

"Alhamdulillah semua masyarakat pemilik lahan tersebut sangat mendukung sepenuhnya rencana Pemkab Tulangbawang Barat menjadi kawasan rawa itu sebagai kawasan tangkapan air dan budidaya ikan,"

Dia berharap, hasil kunjungan TKP SDA itu dapat segera merumuskan langkah-langkah  untuk merealisasikan rencan tersebut sesuai usulan warga. (sln)