MOMENTUM, Sukadana--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan membuat regulasi terkait usulan satu desa satu perawat. 

"Pemerintah Lampung Timur akan memberikan kemudahan bagi perawat yang akan mengurus perizinan praktek," ujar Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari saat membuka Seminar dan Workhsop Keperawatan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, Ahad (17-11-2019).

Selain itu, Zaiful juga berjanji memberikan bantuan sarana dan prasarana kantor bagi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Pemkab Lamtim terus berusaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.

Pada bagian lain, Zaiful berharap para peserta mengikuti seminar dengan baik, karena banyak pengetahuan yang akan diperoleh untuk diaplikasikan di tempat kerja.

Sementara Ketua PPNI Provinsi Lampung Dedi Afrizal mengatakan perawat harus bisa menjaga marwah keperawatan dan profesional dalam melayani masyarakat.

Ke depan organisasi perawat harus mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan dan juga dituntut untuk mempu membuat terobosan program yang akan dilaksanakan khususnya membantu menyukseskan program pemerintah.

Ketua PPNI Lampung Timur Mulyono mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan bagi para perawat.

Kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan pemahaman anggota PPNI tentang peraturan dan perundang-undangan khususnya bidang keperawatan.

Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan tentang lingkungan di bidang kesehatan, pengelolaan akun PPNI secara mandiri.

Mulyono mengatakan jumlah perawat dikabupaten Lampung Timur mencapai 700 orang dan 400 diantaranya tenaga kerja sukarela (TKS).

Dia meminta Pemkab Lamtim bisa mengadakan program satu desa satu perawat dengan mengusulnya penambahan perawat pegawai negeri. (rif).