MOMENTUM, Panaragan--Ratusan tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar aski unjuk rasa di kantor pemkab setempat, Senin (9-12-2018).
Para personel Pol PP dan Damkar itu, menuntut kejelasan pembayaran gaji mereka untuk bulan Januari 2019 yang hingga kini belum dibayarkan.
Diketahui, dana gaji tenaga honerer Pol PP dan Damkar Tubaba dengan total Rp355 juta hilang dicuri.
Pencurian terjadi pada 15 Februari 2019 di dalam mobil bendahara Sat Pol PP Tubaba Manaf yang sedang diparkir di depan Foto Chopy Pulungkencana.
"Kami ingin tahu pasti apakah gaji kami satu bulan itu mau dibayar atau tidak," kata Rudiyanto salah satu anggot Pol PP yang berunjuk rasa.
Para pendemo meminta Kasat PolPP Tubaba Sujatmiko menjelaskan langsung terkait masalah tersebut.
"Kami minta Kasat Pol PP menyampaikan langsung kejalasan masalah ini," pintanya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tubaba Herwan Sahri mengatakan, pemkab tidak akan menganggarkan kembali untuk pembayaran gaji tersebut.
"Pemkab salah jika menganggarkan kembali uang itu. Persoalan ini sudah dirapatkan dengan DPRD beberapa waktu lalu. Yang bersangkutan (mantan bendahara Sat Pol PP Manaf) siap mengganti kehilangan dana tersebut, jika sudah ada uang," kata Herwan Sahri.
Dia mengimbau, para tenaga honorer Pol PP dan Pemadam Kebakaran lebih bijak menyikapi permasalahan tersebut.
"Ini murni musiba. Pelakunya juga sudah tertangkap dan menjalani hukuman di Rutan Kotabumi, Lampung Utar. Jadi saya minta untuk lebih bijak menyikapi masalah ini," imbaunya. (sln)
Editor: Harian Momentum