MOMENTUM, Bandarlampung--Dari 12 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang dilelang, Gubernur Arinal Djunaidi baru melantik 10 pejabat, Rabu (11-12-2019).
Sedangkan, dua JPTP yang juga ikut dilelang belum dilantik: Inspektur dan Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah).
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Kepegawaian BKD Lampung Koharrudin, untuk jabatan Inspektur harus menunggu persetujuan dari Irjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Sesuai perubahan PP 72 tahun 2019 terkait dengan Inspektur tingkat provinsi yang dilantik harus ada persetujuan Irjen. Sedangkan, kabupaten/kota harus ada persetujuan dari gubernur," kata Kohar.
Sehingga, untuk pelantikan Inspektur masih harus menunggu rekomendasi dari Irjen Kemendagri terlebih dahulu. Terkait yang akan dilantik sebagai Inspektur yakni Adi Erlansyah, yang merupakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Tengah.
Sementara untuk pelantikan Kepala Bappeda Lampung, Kohar mengatakan saat ini Herlina Warganegara masih belum pensiun.
Sehingga, pelantikannya pun harus menunggu setelah Herlina masuk masa pensiun pada 1 Januari mendatang. "Secara kebetulan Ibu Herlina belum pensiun. Tinggal menghitung hari lagi beliau akan pensiun," ujarnya.
Selain itu, yang akan menggantikannya juga kebetulan merupakan Sekkab Lampung Selatan Fredy. Sehingga, harus diselesaikan terlebih dahulu menyelesaikan berkas-berkasnya di tempatnya menjabat.
"Maka selesaikan dulu di Lampung Selatan. Kalau sekda ini kan ada kaitan dengan masalah laporan penanggungjawaban, jadi harus diurus dulu," terangnya.
Dia menyebutkan pelantikan dua jabatan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Januari mendatang. "Insya Allah akan dilantik Januari nanti," ucapnya.
Dia mengatakan Pemprov Lampung juga akan kembali membuka lelang JPTP. Karena terjadi perubahan nomenklatur, yang rencananya berlaku pada Januari mendatang.
"Jadi nanti akan disesuaikan dengan jabatan-jabatan yang ada. Kemungkinan ada tujuh yang kan dilelang kembali," tuturnya. (adw)
Editor: Harian Momentum