Natal dan Tahun Baru, Pelabuhan Bakauheni Tambah Loket dan Kapal

img
Pelabuhan Bakauheni. Foto. Bob.

MOMENTUM, Bakauheni--Menghadapi peningkatan angkutan libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pelabuhan Bakauheni akan menambah loket penumpang dan kendaraan serta kapal penyeberangan.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Hasan Lessy mengatakan, penambahan fasilitas itu untuk peningkatan pelayanan dan kelancaran penyeberangan Bakuheni-Merak.

Dia menyebutkan, penambahan loket yang disiapkan terdiri dari 17 loket penumpang pejalan kaki dan vending machine (mesin layanan tiket) sebanyak 16 unit, 12 loket kendaraan roda 2 dan 17 loket kendaraan roda 4. 

"Untuk kesiapan dermaga yang beroperasi sebanyak 6 dermaga yaitu dermaga 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 (eksekutif). Untuk dermaga 4 masih dalam tahap renovasi secara menyeluruh dan diharapkan pada angkutan lebaran nanti dapat dioperasikan," katanya, Rabu (19-12-2019).

Selanjutnya, armada yang akan beroperasi sebanyak 59 kapal. Dalam sehari sebanyak 28 sampai 30 kapal, namun pada saat peak season (padat) menjadi 30 sampai 34 kapal dengan pencapaian 144 perjalanan perhari.

"Salah satu persiapan yang akan dilakukan jelang layanan angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang yaitu melakukan rekayasa jalur lalu lintas bagi kendaraan roda 2 dan roda 4 yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni," lanjutnya.

Hal itu dilakukan berdasarkan evaluasi tahun lalu (angkurtan Lebaran 2019) terjadi kemacetan di pintu masuk pelabuhan disebabkan antrean panjang dan juga tingginya animo masyarakat yang ingin menikmati layanan dermaga eksekutif.

"Infrastruktur JTTS yang telah beroperasi secara penuh dari Kayuagung-Bakauheni, membuka peluang terjadinya percepatan pergerakan kendaraan dan penumpang untuk sampai di Pelabuhan Bakauheni," terangnya.

Hal tersebut diantisipasi PT. ASDP dan Hutama Karya sebagai pengelola Tol Trans Sumatera serta instansi terkait guna memberi kenyamanan kepada pengguna jasa di pelabuhan.

Kami akan berkoordinasi dengan HK, jika telah terjadi kepadatan dan antrian panjang di pintu masuk pelabuhan, maka kendaraan akan dikeluarkan dari tol Bakauheni Selatan melalui jalan arteri dan jika diperlukan kendaraan sudah dikeluarkan melalui jalur keluar tol Kalianda," ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada pengguna jasa, agar memastikan kecukupan saldo E-Money guna terwujudnya kelancaran dan kenyamanan pembelian tiket di masing-masing loket. 

"Untuk pembayaran non tunai (cashless), saat ini kami bekerja sama dengan bank Himbara (BNI, BRI, BTN dan Mandiri)," katanya. (bob).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos