MOMENTUM, Talangpadang--Setiap tahun pemerintah menganggarkan ratusan miliar rupiah untuk pengurangan angka kemiskinan dengan memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu.
Peneriman bantuan yang disebut dengan keluarga penerima manfaat (KPM) ini menerima bantuan nontunai melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial.
Di Kabupaten Tanggamus, ada 647 KPM yang mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH. Alasannya, secara ekonomi keluarga yang bersangkutan dinilai telah mandiri.
Pernyataan pengunduran diri itu disampaikan dalam acara Graduasi (Pengunduran) Massal KPM PKH di Lapangan Tangsi, Kecamatan Talangpadang, Jumat (27-12-2019).
Kegiatan itu disaksikan Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wakil Bupati AM. Syafi'i, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, Kadis Sosial Tanggamus Zulpadli, serta sejumlah pejabat setempat.
Bupati Dewi mengapresiasi kepada penerima manfaat PKH atas kesadarannya mengundurkan diri dari peserta PKH.
Program yang digagas Kementrian Sosial ini memberikan bantuan nontunai bersyarat kepada keluarga yang dinilai kurang mampu. Tujuannya, untuk mengurangi angka kemiskinan, serta merubah prilaku KPM yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan.
Program keluarga harapan di Kabupaten Tanggamus telah berjalan sejak tahun 2012. "Graduasi massal ini yang artinya telah mewisuda keluarga penerima manfaat (KPM) PKH tersebut. Tentu ini memberikan kebahagiaan bagi keluarga kurang mampu yang telah berupaya keras memutus rantai kemiskinan yang selama ini membelenggu," katanya.
Disebutkan, dari 20 kecamatan di Tanggamus, keluarga penerima manfaat PKH sebanyak 31.531 keluarga, dengan jumlah dana yang telah disalurkan pada 2019 ini sebesar Rp19,205 miliar.
Sementara Sumarju Saeni mengatakan program PKH diharapkan memberi kontribusi dalam penurunan kemiskinan di Indonesia dan tentunya juga penurunan angka kemiskinan di Kabuapaten Tanggamus.
Bantuan sosial PKH di Kabupaten Tanggamus sejak tahun 2012 sampai dengan tahap empat 2019 sejumlah Rp296,6 miliar. Dengan total KPM PKH 33.551 keluarga.
Tantangan optimalisasi tersebut antara lain pelaksanaan Graduasi Sejahtera Mandiri bagi para KPM yang sudah mampu secara ekonomi.
"Saya bangga melihat dalam acara gebyar PKH pada kesempatan kali ini, ada acara penghargaan kepada KPM Graduasi sejahtera mandiri," katanya. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum