Ini Penyebab Rendahnya Penyerapan Anggaran Diskominfo Tanggamus

img
Ilustrasi/ist

MOMENTUM, Kotaagung--Penyerapan anggaran program kerja tahun 2019 pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kanupaten Tanggamus, belum maksimal. Kondisi itu terlihat dari tingginya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang mencapai Rp525 juta.

Sekretaris Diskominfo Tanggamus Derius Putrawan mengatakan,  tingginya Silpa itu disebabkan lambatnya proses penyerapan anggaran.  

"Hingga saat ini, Diskominfo baru mencairkan dana ganti uang (GU) sembilan kali dari yang yang semestinya dua belas kali,"kata Darius, Senin (30-12-2019).

Dia menyebut, secara umum kinerja para staf Diskominfo setempat belum proporsional.

"Masalah ini terjadi karena lambatnya kinerja Kasubbag keuangan dan bendahara pengeluaran Diskominfo,"kata Derius.

Menurut dia, semestinya bagian keuangan berkerja dengan baik, cepat dan efisien. Sehingga penyerapan anggaran dan belanja program lebih efektif efektif. 

"Padahal sudah sering disampaikan agar berkerja dengan cepat dan efisien, namun masih tetap begitu (lambat) seperti sopir mobil yang baru belajar. Jika sopir itu cakap maka perjalanan yang memakan waktu 3-4 jam bisa  ditempuh hanya 2 jam," terangnya.

Tingginya angka Silpa Diskominfo, lanjut Derius, tentu saja merugikan karena tidak dapat dimanfaatkan dan berimbas kepada terbengkalainya berbagai program yang tidak dapat direalisasikan. 

"Mau bagaimana lagi, honor kegiatan saya saja di Silpakan. Kemudian, beberapa anggaran belanja modal dan biaya publikasi," ungkapnya.

Dia mengakui, penyerapan anggaran tahun ini yang paling tinggi menyumbang Silpa ketimbang tahun sebelumnya. Karena itu, evaluasi kinerja, khususnya di bagian keuangan akan dilakukan.

"Saya akan berkoordinasi dengan kepala finas untuk mengevaluasi bagian keuangan, bila perlu diganti, . agar kedepan Diskominfo dapat lebih baik lagi dalam penyerapan anggaran," tegasnya. (glh/jal)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos