MOMENTUM, Metro--Wali Kota Metro Achmad Pairin, meminta sekretaris daerah (sekda) setempat, Nasir AT, memanggil Lurah Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat terkait polemik insentif kaum.
"Nanti saya minta Pak Sekda supaya besok lurahnya dipanggil untuk diklarifikasi," tegas Pairin, Senin (30-12-2019).
Pairin meminta kelurahan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Setiap lurah, camat, kepala dinas, atau kabag sudah diberikan anggaran kinerja. Pergunakanlah anggaran tersebut sebaik-baiknya," tambahnya.
BACA JUGA: Insentif Kaum di Yosomulyo Dua Tahun Tak Dibayar
Camat Metro Pusat, Triana Aprisia mengatakan, pihak kelurahan seharusnya melakukan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Mungkin miss komunikasi, karena hal ini langsung berhadapan dengan masyarakat. Seharusnya kelurahan langsung mengambil sikap melakukan musyawarah untuk menyelesaikannya," kata Triana.
Menurutnya, insentif kaum selama dua tahun tidak diberikan karena kaum yang bersangkutan masuk dalam daftar penerima insentif guru mengaji.
"Kalau keterangan dari lurahnya, yang bersangkutan ini double job. Namanya ada di penerima insentif guru ngaji dan kaum. Jadi yang kaum tidak diberikan," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam proses pencairan insentif kaum. Pihak kecamatan menerima berkas pengusulan data dari pihak kelurahan untuk kemudian diajukan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro.
"Karena sifatnya LS. Jadi dana yang diterima kelurahan itu global sesuai data pengusulan dari kelurahan yang telah diusulkan ke Kecamatan. Dan itu harus dibuat kan SPJ dahulu, baru anggarannya bisa dicairkan," jelasnya.
Dia berharap, dalam permasalahan tersebut. Pihak kelurahan dapat memberikan solusi terbaik kepada masyarakatnya.
"Biar masyarakat yang menilai. Yang pasti, saran dari kami, pihak kelurahan harus bermusyawarah menyelesaikan masalah ini," pintanya.
Sementara, Lurah Yosomulyo, Muslim belum bisa dikonfirmasi terkait polemik insentif kaum di kelurahannya.
"Besok saja ya konfirmasinya, ketemu dikantor. Karena saat ini saya ada keperluan penting," katanya saat dihubungi via telepon.(pie).
Editor: Harian Momentum