MOMENTUM, Waykanan--Tim gabungan yang terdiri dari Basarnar Provinsi Lampung, TNI-Polri hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Waykanan berhasil menemukan tiga korban tenggelam akibat meluapnya sungai Tajab di Kampung Kartajaya kabupaten setempat.
"Korban ditemukan setelah pencarian selama tiga hari setelah ketiganya dikabarkan hayut akibat meluapnya sungai Tajab," kata Kapolres AKBP Andy Sisiwantoro melalui Kapolsek Negarabatin Iptu Santoso, Minggu (5-1-2020).
Menurut dia, ketiga korban tenggelam setelah getek atau perahu tradisional yang ditumpanginya terbalik akibat aliran sungai Tajab meluap. Ketiga korban yakni Edi Purwanto (36), Julianto (22) dan Bowo (19) merupakan warga Kampung Gedungjaya Kecamatan Negarabatin Kabupaten Waykanan.
Akibat derasnya arus sungai Tajab di Kampung Kartajaya membuat proses evakuasi berjalan lamban. Ketiga korban, baru ditemukan oleh tim SAR TNI-Polri dan masyarakat pada Sabtu, 04 Januari 2020 sekitar pukul 02.54 Wib dalam keadaan meninggal dunia.
Bowo, korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi tenggelam. Kemudian, jasad Edi Purwanto ditemukan sekira pukul 06.30 WIB mengapung di pinggiran sungai. Terakhir jasad Julianto ditemukan satu kilometer dari lokasi kejadian.
Berdasarkan pemeriksaan petugas medis di Puskesmas Gistingjaya dan Purwaagung, korban dinyatakan meninggal akibat tenggelam dan tidak didapati tanda kekerasan.
"Pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan serta tidak melakukan autopsi. Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tambahnya.
Sementara berdasarkan keterangan saksi selamat, perahu mereka ditumpangi delapan orang yang berangkat sekitar pukul 07.00 wib menuju Kampung Srimenanti dengan tujuan bekerja mencabut singkong.
Dalam perjalan setelah selesai bekerja pada pukul 17.30 WIB, perahu yang ditumpangi melawan arus deras sungai. Namun, pada saat berbelok memotong arus ada sebagian air sungai masuk ke dalam perahu sehingga menimbulkan kepanikan.
Akibatnya perahu tidak seimbang dan oleng ke kanan sehingga terbalik. Penumpangnya yang sebagian tidak bisa berenang pun tercebur ke sungai. Dari delapan orang, lima penumpang berhasil selamat dan tiga lainnya hanyut terbawa arus sungai.
Kelima orang selamat yakni Sugiman (40), Pitrihariyadi (30), Anjas (36), Hasim (41) warga Kampung Gedungjaya Kecamatan Negarabatin Kabupaten Waykanan. Serta Ari Wansyah (28) warga Kampung Kertajaya Kecamatan Negarabatin Kabupaten Waykanan.(vit)
Editor: Harian Momentum