MOMENTUM Kalianda--Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan menggelar simulasi penanggulangan bencana alam, Jumat (10-2-2020).
Simulasi itu dimaksudkan untuk mengantisipasi dan menghadapi sejumlah bencana alam, dengan melibatkan pihak terkait. Antara lain: Kodim 0421 Lampung Selatan, ASDP, Basarnas, PMI, Tagana, Senkom, PLN, RAPI, Pramuka serta organisasi terkait lainnya.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, RSUD, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dinas PU-PR, Dinas Kominfo, serta Dinas Perhubungan.
Meski sempat tertunda karena hujan, simulasi yang mengangkat cerita kejadian banjir di Desa Kedaung, Kecamatan Sragi itu pun berlangsung lancar.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto mengatakan saat ini memasuki musim penghujan yang puncaknya diperkiraan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2020. Sehingga perlu diwaspadai segala bentuk bencana alam, terutama banjir dan angin puting beliung.
“Sampai pertengahan Februari curah hujan masih cukup besar, ini tentu harus disikapi dengan serius. Karena ketika musim hujan, selalu ada wilayah di Lampung Selatan yang tergenang air cukup tinggi,” ujar Supriyanto disela-sela kegiatan simulasi tersebut.
Supriyanto berharap seluruh personel yang didukung peralatan penanggulangan bencana lebih siap mengantisipasi dampak dari bencana serta dapat mengurangi risiko dan meringankan beban masyarakat jika terjadi musibah.
“Ini (simulasi) untuk melihat potensi personel yang kita miliki dalam rangka mengantisipasi bencana khususnya banjir. Selain itu juga untuk memudahkan semua personel memahami tugas pokok dan fungsinya manakala terjadi bencana. Tetapi mudah-mudahan kita semua berdoa bencana ini tidak terjadi di Lampung Selatan,” jelasnya.
Menurut dia, melihat perkembangan situasi di tanah air saat ini, banyak terjadi bencana alam yang menjadi perhatian publik akibat dampak cuaca ekstrem yang menimbulkan permasalahan seperti masyarakat untuk mengungsi, adanya korban jiwa, serta rusaknya fasilitas publik atau rumah warga.
“Walaupun bencana tidak bisa kita prediksi, tapi tentu sebagai pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan seluruh instansi terkait lainnya mempunyai tanggungjawab untuk memastikan masyarakatnya tertangani dengan baik apabila terjadi bencana,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddie Purnomo, serta Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav. Robinson Octovianus Bessie.
Selain itu, Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Darol Khutni, GM PT ASDP Cabang Bakauheni Hasan Lessy, Wakil Kepala PN Kalianda, sejumlah pejabat utama Pemkab Lampung Selatan, serta utusan dari instansi terkait lainnya. (alp)
Editor: Harian Momentum