Noverisman: Lamtim Dijajah Narkoba, Harus Diperangi

img
Warga menyatakan sikap, molak narkotika//ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota DPRD Provinsi Lampung Noverisman Subing mengajak warga Lampung Timur (Lamtim) memerangi peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang yang sudah menjajah hampir di seluruh pelosok desa kabupaten setempat.

Hal itu disampaikannya saat melaksanakan sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 1 tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif di Desa Sukadana Tengah, Kecamatan Sukadana, Lamtim, Sabtu (25-1-2020).

Pria yang akrab disapa Nover itu merasa miris, sebab korban penyalahgunaan narkoba menjajah semua kalangan, anak muda hingga orang tua.

"Karenaya perlu dilakukan upaya pencegahan secara dini dari seluruh lapisan masyarakat," kata Nover.

Pencegahan secara dini, sambung dia, harus melibatkan orang tua, guru, tokoh masyarajat, tokoh adat, alim ulama, TNI hingga pemangku kebijaksanaan.

"Memerangi narkoba harus dilakukan secara bersama-sama agar masyarakat Lampung Timur tidak tergoda bujuk rayu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang akan merusak akhlak dan moral masyarakt," jelasnya.

Menurut dia, jika seluruh unsur masyarakat tidak melakukan pencegahan dan menyatakan perang terhadap narkotika maka hampir dipastikan tidak akan ada generasi yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan di Lampung Timur. 

"Mengapa? Karena masyarakat Lampung Timur sudah terjerumus menjadi pecandu barang haram yang mematikan itu. Maka semua harus  menyatakan perang terhadap narkotika," ajaknya.

Hal senada disampaikan Joko Susilo, perwakilan dari seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Lampung Timur. 

Dia pun menyatakan Lampung Timur masuk zona merah dalam hal penyalahgunaan narkotika, bahkan Kecamatan Sukadana berada diurutan ketiga setelah Jabung dan Labuhanmaringgai.

Dia berterimakasih kepada anggota DPRD Lampung yang turut membantu BNN untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.

Dia pun mengajak masyarakat setempat bersama-sama melakukan pencegahan dari pada mengobati. Sebab, kata dia, kalau sudah terjangkit narkoba hanya satu pilihanya, kontrak mati sia-sia.

"Makanya dari pada ada masyarakat Lampung Timur yang mati sia-sia lebih baik kita bersama-sama melakukan pencegahan secara dini," imbaunya.(ril/acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos