Adipati Paparkan Keberhasilan Pembangunan Kabupaten Waykanan

img
Bupati Waykanan Raden Adipati Surya memipin upacara bulanan jajaran pemkab setempat

MOMENTUM, Blambanganumpu--Penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu bukti keberhasilan program pembangunan Kabupaten Waykanan selama empat tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat upacara bulanan jajaran pemkab setempat, Senin (17-2-2020).

Menurut Adipati, angka kemiskinan di Kabupaten Waykanan pada tahun 2015 mencapai 14,61 persen. Angka tersebut menurun pada tahun 2019 menjadi 13,07 persen.

Bukan hanya itu, keberhasilan pembangunan juga bisa dilihat dari peningkatan indek pembangunan manusia (IPM). Pada tahun 2015 IPM Kabupaten Waykanan  masih berada pada angka 65,18 persen. Selanjutnya pada tahun 2018 angka tersebut meningkatak menjadi 66,63 persen.

Pada bidang pengelolaan keuangn daerah, selama sembilan tahun beturut-turur Kabupaten Waykanan berhasil meraih penghargaan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

"Kita juga terus meningkatkan kualitas sistem pelayanan publik. Salah satuna di bidang pelayanan pembuatan dokumen adminstrasi kependudukan," kata Adipati.

Pelayanan bidang tersebut, lanjut dia, salah satunya dilakukan melalui program pelayanan kelling pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)e. Cakupan  penerbitan e-KTP mencapai 98,12 persen dari total jumlah penduduk wajib KTP.

"Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Waykanan pada tahun 2017

berada pada Peringkat 120 dari 396 kabupaten se-Indonesia," terangnya.

Pada bidang pembangunan insfrastruktur, Pemkab Waykanan berhasil melakukan penanganan kerusakan jalan sepanjang 1.071,69 kilometer. Termasuk jalan strategis sepanjang 666 kilometer.

"Untuk menunjang peningkatan produksi padi telah dibangun 22 daerah irigrasi, peningkatan 48 daerah irigasi dan pembangunan 40 bendungan. Kemudian pembangunan air irigasi tanah di 127 lokasi, penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat pada 70 kampung," paparnya.

Bidang pembangunan Sumber Daya Manusia, dilakukan dengan peningkatanan dan pemerataan kualitas pelayanan pendidikan berupa: pembangunan enam unit gedung PAUD dan rehabilitasi delapan ruang kelas lembaga pendidikan anak usia dini.

Pada leven pedidikan dasar (SD) dilakukan pembangunan 70 unit ruang kelas baru, dan rehabilitasi 506 unit ruang kelas.

Pada level sekolah menengah pertama (SMP), dibangun 17 unit ruang kelas baru dan rehabililtasi 186 unit ruang kelas.

Pada bidang kesehatan juga terus dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat. Salah satunya dalam bentuk peningkatan status akreditasi pelayanan puskesmas. 

Saat ini, di Kabupaten Waykanan terdapat enam puskesmas dengan status Akreditasi Utama, sebelas Puskesmas Akreditasi Madya, dua PuskesmasAkreditasi Dasar serta serta satu Puskesmas dalam proses Akreditasi.

“Kita juga melakukan revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Pagaralam, antara lain dengan: penambahan dokter spesialis yang saat ini sudah berjumlah 13 orang. Penambahan peralatan medis, mobil ambulans sebanyak empat unit, penyediaan unit layanan hemodialisa serta layanan eye center," paparnya.

Bupati berharap, seluruh jajaran pemkab dan elemen masyarakat dapat terus memperkuat sinergi untuk melajutkan program pembabangunan dan peningkatan pencapaian di masa yang akan datang. Mewujudkan Kabupaten Waykanan maju, sejahtera dan berdaya saing. (**)

Laporan: Novita Sari

Editor:  Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos