Metro Layak Jadi Kota Literasi

img
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro Syachri Ramadan

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro terus melakukan upaya mewujudkan visi sebagai Kota Pendidikan berbasis Keluarga. Salah satunya melalui pemantapan penyusunan strategi Kota Literasi.   

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perspusarda) Kota Metro Syachri Ramadan mengatakan, saat ini Kota Metro sudah layak menjadi Kota Literasi. 

"Kota Literasi adalah  kota berwawasan pendidikan. Artinya, jika bicara tentang kota pendidikan, tentu tidak lepas dari literasi. Itu yang paling mendasar," kata Syachri pada Harianmomentum.com, Kamis (20-2-2020).

Menurut dia, berbagai sarana penunjang untuk menjadi Kota Literasi sudah dimiliki Kota Metro, antara lain: gedung perpustakaan daerah beserta kelengkapannya, rumah pintar di tiap kelurahan, taman bacaan masyarakat atau perpustakaan komunitas yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Berbagai kegiatan literasi, seperti kelas menulis, diskusi, story telling, penyediaan mobil dan motor sebagai lapak baca keliling bagi masyarakat, juga sudah sering digelar. Termasuk lomba menulis cerpen, puisi, duta baca sekolah," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan juga terus meningkat setiap tahun.

"Sejak tahun 2016 kita juga sudah melaksanakan program gerakan literasi sekolah wajib membaca selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar," jelasnya.

Karena itu, dia berharap, dukungan dan peran aktif organisasi perangkat daerah terkait  dan seluruh elemen masyarakat untuk lebih mengoptimalkan penerapan Kota Literasi.

"Penerapan kota literasi ini membutuhkan dukungan upaya kebijakan masing-masing Satuan kerja terkait, dalam melakukan program kegiatan yang memunculkan minat baca masyarakat," harapnya. (**) 

Laporan: Adipati Opie

Editor:  Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos