Kebebasan Pers Indonesia Terbaik di Asean

img
Ketua SMSI Lampung Donny Irawan menyerahkan berkas perusahaan media online di Lampung kepada Ketua SMSI Pusat Teguh Santoso di sela- sela Rakernas.

Harianmomentum--Paska era reformasi, pertumbuhan media di Indonesia kian pesat. Saat ini, total media di tanah air mencapai 47 ribu, sedangkan yang terdata di Dewan Pres sekitar 321 media cetak dan 2.000 media online.

 

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pres Yosep Adi Prasetyo saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pertama di Hotel Harris, Surabaya, Jawa Timur Rabu (26/07/2017).

 

Dalam rapat kerja perdana bertajuk ‘Membangun Industri Media Siber yang Sehat’ itu Yosep mengatakan, tidak mungkin Dewan Pres melakukan pembinaan media (online) tanpa ada asosiasi (serikat media online).

 

"Karena pertumbuhan media online sangat luar biasa," kata dia.

 

Padahal, di sejumlah negara luar jumlah media sangat terbatas, bahkan ada yang hanya hitungan jari. "di Australia hanya ada sekitar 40-an media," ucapnya.

 

Yosep menjelaskan, ada beberapa perbedaan Pers dan Medsos yang selama ini banyak disalah artikan.

 

Pers produknya karya jurnalistik atau berita kemudian ada pertanggungjawaban dan sebagainya, sedangkan medsos bebas memanfaatkan tekhnologi, individual, komunikasi siapa saja, tetapi medsos bisa hasil rekayasa.

 

"Medsos info yang belum terferivikasi. Sedangkan pers menghasilkan berita yang terferivikasi," ujarnya.

 

Saat ini, mayoritas wartawan media manistream memilih jalan mudah dengan mencari isu, sumber berita dan menggali berita dari media sosial. 

 

Dalam kesempatan itu, Ketua SMSI Lampung Donny Irawan juga berkesempatan menyerahkan data media online di Sai Bumi Ruwa Jurai kepada Ketua SMSI Pusat Teguh Santoso.

 

“Untuk sementara, ada sekitar 42 data perusahaan media siber di Lampung yang sudah kita serahkan ke pusat,” kata Donny.

 

Data itu meliputi kelengkapan administrasi perusahaan media siber seperti akta pendirian perusahaan, izin usaha dan lain sebagainya.

 

“Bagi yang belum mengumpulkan berkas bisa menyusul setelah rakernas SMSI,” kata Donny. (rls/AP)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos