Harianmomentum--Saat angka
kemiskinan di Kota Metro semakin meningkat dan pemerintah setempat membutuhkan
dana guna penyimbangan kesejahteraan sosial di masyarakat, Badan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) setempat melakukan pemborosan.
Kegiatan
berupa Pelatihan Peningkatan Motivasi Kerja dan Kerjasama Pegawai BPPRD pada
Kamis (27/7) diperkirakan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp50 juta dengan
alokasi dana bersumber dari APBD Kota Metro 2017.
Mirisnya,
kegiatan pelatihan yang dimaksud tidak seperti kegiatan pelatihan pada umumnya.
Pasalnya, pelatihan tersebut dilakukan ditempat lokasi wisata yang ada dikota
Metro dengan tujuan bermain Outbound.
Diungkapkan
Sekretaris BPPRD Kota Metro, Amanto, jika kegiatan pelatihan yang dimaksud
memang dilaksanakan ditempat wisata. Dan kegiatan yang dilakukan pun hanya
Outbound.
“Disana
hanya bermain Out Bound saja. Karena out bound ini kan mengajarkan kita untuk
bekerja tim. Jadi kegiatan ini memang dilakukan untuk meningkatkan kerja sama
antar pegawai di DPPRD ini,” ujarnya, Jumat (28/7).
Amanto
mengakui, jika kegiatan tersebut sudah disetujui oleh Wali Kota Metro.
“Walikota melalui Sekda sudah mengizinkan, jadi kami laksanakan. Jika tidak
dilaksanakan nanti jadi temuan,” katanya.
Sayangnya,
kegiatan tersebut dilakukan saat jam kerja. “Dari lima puluh sembilan (59)
pegawai yang ada, hanya empat puluh sembilan (49) yang ikut dalam kegiatan itu.
Nah, sisanya yang tidak ikut karena mereka izin dan cuti. Namun, dua (2)
pegawai pelayanan tetap kami siagakan untuk menjaga kantor agar pelayanan hari
itu tidak terhambat,” imbuhnya. (sya/pie)
Editor: Harian Momentum