MOMENTUM, Kotabumi--Tim gabungan gugus tugas penanganan Covid19 Kabupaten Lampung Utara (Lampura) kembali melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan puluhan santri yang baru tiba dari Jawa Timur (Jatim).
Pendataan dan pemeriksaan puluhan santri Pondok Pesantren Alfatah, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur itu, berlangsung di halaman Rumah Makan Taruko Jaya 1, Kotabumi, Sabtu (18-4-2020).
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mengecek suhu tubuh para santri dengan alat screening. Bukan hanya itu, pakaian dan peralatan yang dibawa para santri juga disemprot dengan cairan disinfektan. Termasuk bus yang mengangkut para santri.
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampura Sanny Lumi mengatakan, jumlah santri dari Jawa Timur yang hari ini tiba di kabupaten setempat, 43 orang.
Dari 43 santri itu, hanya 16 orang yang berdomisili di Kabupaten Lampura. Lainya, akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Waykanan dan Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
"Pemeriksaan kondisi kesehatan ini sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan virus corona. Jadi siapa pun yang datang dari luar daerah, kita data dan periksa kondisi kesehatanya," kata Sanny pada Harianmomentum.com.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan kesehatan para santri itu, belum ditemukan ada yang terindikasi terjangkit corona.
"Alhamdulilah, hasil pemeriksaan tadi, belum kita temukan ada santri yang terindikasi terjangkit corona," ungkapnya.
Meski demikian, para santri itu tetap diwajibkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing. (**)
Laporan: Fadli
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum