Tingkat Pencemaran Udara di Bandarlampung Menurun

img
Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung menyebut indeks kualitas udara di Kota Bandarlampung membaik, selama masa pandemi Corona Viruses Desease (Covid-19).

Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri mengatakan, berdasarkan data air quality index (indeks kualitas udara) Kota Bandarlampung selama kurun waktu 16 Maret hingga 12 April 2020 menunjukan angka rata-rata 41,64 dari ambang batas polusi udara pada angka seratus. Kondisi itu sangat jauh dibanding dengan indeks pencemaran udara pada akhir tahun 2019 yang menunjukan angka 80.

"Dari sini dapat kita tarik kesimpulan sementara, bahwa aktivitas urban sangat berpengaruh terhadap kualitas udara dan lapisan Ozon. Meminimalisir penggunaan kendaraan dan aktivitas industri dapat membantu bumi agar lebih baik," kata Irfan kepada Harianmomentum.com, Rabu (22-4-2020).

Dia mengimbau, masyarakat semakin peduli untuk menjaga kondisi bumi dengan  menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, seperti: mengurangi penggunaan bahan berbahan plastik dan aktifitas kendaraan bermotor.

"Mari bersama menjaga, merawat dan melestarikan bumi kita dengan selalu menerapkan pola hidup ramah lingkungan," imbaunya.

Selain itu, dia juga menyampaikan hasil penelitian NASA bahwa lapisan ozon bertambah tebal akibat kurangnya polusi udara selama kondisi pandemi corona.

"Artinya ada situasi global yang sama dialami seluruh penduduk dunia, semacam memberi jeda pada planet bumi untuk melakukan healing dari hiruk pikuk eksploitasi dan pencemaran lingkungan," jelasnya.  (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos