MOMENTUM, Pesawaran--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Unit Wayberulu, Kabupaten Pesawaran, terus berupaya mewujudkan kepedulian kepada lingkungan.  

Di tengah sulitnya perekonomian masyarakat dan dunia usaha akibat wabah virus corona 19 (Covid-19), BUMN yang mengelola kebun dan pabrik karet itu memberikan bantuan hand sanitizer, sabun, dan mesin steam kepada Pemkab Pesawaran.

Bantuan diserahkan Manajer PTPN VII Unit Wayberulu Sugeng Budi Prasongko kepada Tim Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pesawaran di kompleks kantor bupati Pesawaran. Diterima Anggun Saputra, Kepala Bagian SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Pesawaran, Rabu (22-4-2020)

Pada kesempatan itu, Anggun menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari PTPN VII Unit Wayberulu. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pesawaran, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PTPN VII atas bantuan ini. Bantuan ini sangat berarti dan akan kami manfaatkan secara tepat guna untuk mengatasi wabah ini," kata dia.

Sementara itu, Sugeng Budi Prasongko yang didampingi Asisten SDM dan Umum, Ervan Kurniawan dan Asisten Akuntansi dan Keuangan, Agus Saepul Bahri, menyampaikan bantuan itu sebagai wujud kepedulian Unit Wayberulu terhadap kondisi yang sedang terjadi.  

“Kita tahu semua pihak merasakan kesulitan akibat adanya wabah Covid-19, namun tentu kita harus peduli dan turut berperan bersama mengatasi permasalahan yang ada.  Meskipun kita semua sedang sulit, tetapi kepedulian dan kegotongroyongan tetap perlu kita jaga,” kata Sugeng.

Selain memberi bantuan kepada lingkungan dan stakeholder melalui Pemkab, Sugeng melaporkan kondisi lingkungan kerja PTPN VII Unit Wayberulu yang berada di Kabupaten Pesawaran. Ia mengatakan, pihaknya secara mandiri sudah mengantisipasi kemungkinan menyebarnya virus corona di lingkungan kerjanya.

"Alhamdulillah sampai hari ini belum ada indikasi paparan virus itu di lingkungan kerja kami. Sejak awal kami sudah menyemprotkan disinfektan, membudayakan cuci tangan dengan sabun, memakai masker, work from home, physical distancing, dan protokol standar lainnya," tambah dia. (rls).