Korban Banjir di OKU Timur Butuh Bantuan Pangan

img
Korban banjir di Kabupaten OKU Timur, Sumsel. Foto. Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung--Banjir yang melanda Kelurahan Pasar Martapura Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) sejak sepekan silam masih belum surut.

Ketinggian air hingga setinggi pinggang orang dewasa, bahkan di beberapa tempat mencapai 1,5 meter. Saat ini warga bertahan di rumah panggung sambil menunggu bantuan.

Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengajak masyarakat Lampung untuk peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan.

Terutama untuk masyarakat Lampung yang berasal dari Sumatera Selatan baik individu, komunitas, organisasi mahasiswa dan lainnya untuk bahu membahu membantu warga terdampak banjir.

Pada saat pandemi Corona dan menjalankan ibadah puasa Ramadan, warga korban banjir tentu membutuhkan asupan gizi dan semangat. Apalagi sebentar lagi akan tiba Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan masyarakat pasti meningkat.

"Salurkan donasi dan zakat untuk warga terdampak melalui Rekening BNI Syariah 77 0000 525 an Aksi Cepat Tanggap," harapnya melalui rilis kepada harianmomentum.com Selasa (12-5-2020).

Sementara, Marketing Komunikasi ACT Sumsel Hening Ugi mengatakan timnya segera merespon informasi yang didapat dengan mengalihkan operasional relawan Emergency Respons dari OKU Raya ke Martapura. Selain mengirim relawan, pihaknya juga akan mengirim logistik.

Maruta (40) salah satu warga penyintas (korban selamat) mengatakan banjir melanda tempat tinggalnya sejak sepekan lalu. Ketinggian air bervariasi. Warga belum mengungsi ketempat yang lebih tinggi karena rata-rata tinggal di rumah Panggung.

Sehingga untuk aktivitas dapat dilakukan dari rumah. Namun hingga saat ini bantuan pangan belum tiba. Untuk mencukupi kebutuhan santap buka dan sahur mengandalkan logistik yang dimiliki masing-masing keluarga.

Menurut Maruta warga terdampak merasakan musibah bertubi-tubi. Sebab, saat ini pandemi Corona menghantam perekonomian masyarakat. Ditambah banjir yang mengepung wilayahnya. Hal ini membuat warga tidak bisa mengais rejeki untuk bertahan hidup.

Saat dihubungi via telpon, dia berharap bantuan pangan segera disalurkan supaya kesehatan warga terjamin. Ditengah pandemi Corona diperlukan imunitas yang tinggi supaya terhindar dari penularan Virus Corona.

"Kalau akses ke lokasi bisa menggunakan mobil atau motor, kami makan pakai sembako yang ada dirumah masing-masing," jelasnya. (*). 

Laporan: Rls/Rifat Arif. 

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos