MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, berangsur membaik.
Sejak 6 hingga 9 Juni 2020, tercatat sekitar 500 penumpang setiap hari yang menggunakan jasa kapal penyeberangan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni.
Humas ASDP Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengatakan, jumlah itu masih terbilang jauh dari normal, sebelum adanya corona virus disease 2019 (Covid-19).
"Namun, jumlah itu belum terlalu signifikan dan masih jauh di bawah normal dari sebelum merebak Covid-19," kata Saifulahil saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10-6-2020).
Sebelum merebak Covid-19, ASDP Cabang Bakauheni dapat melayani sekitar empat ribu penumpang dalam sehari.
"Persentasenya sekitar 30 persen dibanding sebelum adanya covid-19. Sejak tanggal 6 Juni penumpang yang menyeberang mencapai 2.093," sebutnya.
Rinciannya; pada 6 Juni sekitar 413 penumpang terdiri dari 406 orang dewasa dan 7 anak-anak.
Kemudian 7 Juni 453 orang dengan kategori dewasa 442 orang serta 11 anak-anak, 8 Juni 528 dari 526 penumpang dewasa dan 2 anak-anak serta pada 9 Juni berjumlah 699 penumpang terdiri dari 686 dewasa dan 13 anak-anak.
“Sedangkan untuk laporan data hari ini baru keluar pada pukul 8.00 WIB besok," jelasnya.
Terkait jumlah armada yang beroperasi, Saifulahil menyebutkan pada hari ini terdapat 23 kapal yang melaut. Sedangkan pada waktu normal sebelum merebak Covid-19, ada 28 kapal.
"23 kapal itu dioperasikan melalui lima dermaga yakni, empat dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif," sebutnya.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu aktivitas penyeberangan di Bakauheni sempat dibatasi karena merebaknya covid-19. Angkutan yang diperbolehkan melintas ke Pulau Jawa hanya pengangkut sembako. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Andi Panjaitan
Editor: Harian Momentum