MOMENTUM, Balikbukit--Bantuan bahan kebutuhan pokok yang disalurkan Pemkab Lambar untuk warga terdampak covid-19 kembali menuai keluhan.
Kali ini keluhan terkait buruknya kualitas beras batuan tersebut, disampakan warga penerima bantuan di Keluarahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit. Warga penerima bantuan enggan mengaloh beras tersebut untuk dikonsumsi karena kualitas beras dinilai tidak layak konsumsi.
Sayangnya, meski mengeluh, kebanyakan warga penerima bantuan enggan melapor pada aparat, terkait masalah tersebut.
"Saya sudah coba masak berasnya. Rasa dan baunya tidak enak. Jadi sisanya enggak saya masak lagi. Tu ada disimpan. Saya nggak mau lapor. Nanti malah ribet dan ribut," kata seorang warga penerima bantuan di Lingkungan Sukamenanti II, Kelurahan Pasar Liwa, Minggu (14-6-2020).
Baca juga: Berkualitas Rendah, Warga Kembalikan Beras Bantuan
Hal senada disampaikan warga lainya. Dia mengaku, sengaja tidak memasak beras bantuan tersebut.
"Gimana mau dimasak. Ngeliatnya berasnya aja sudah kerasa nggak enak," ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Lingkungan (Kaling) Sukamenanti II Sularto mengatakan, akan melaporkan masalah tersebut ke pihak kelurahan.
"ya nanti kita lihat dulu. Kalau memang benar jelek, nanti kita laporkan ke kelurahan," kata Sularto.
Menurut dia, para kepala lingkungan juga sudah diminta oleh Lurah Pasar Liwa untuk memotir bantuan tersebut.
"Ada 125 kepala keluarga di Lingkungan Sukamenanti II ini yang menerima bantuan sosial dampak covi-19 dari pemkab. Pak lurah juga sudah meminta kami para kepala lingkungan untuk memantau bantuan tersebut," terangnya. (**)
Laporan: Sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum