Hari Pertama, 979 Calon Siswa Daftar SMA

img
Situs PPDB. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Ratusan calon siswa Sekolah Menangah Atas (SMAN) di Kota Bandarlampung turut dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis daring (online).

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, pada hari pertama PPDB, hingga pukul 23.00 WIB sebanyak 979 telah mendaftar di laman lampung.siap-ppdb.com, Senin (15-6-2020).

Berdasarkan pantauan, jumlah calon siswa terbanyak mendaftar di SMAN 1 (111 calon siswa), SMAN 5 148 calon siswa, kemudian SMAN9 sebanyak 86. 

Namun, PPDB berbasis online di tahun ini tak luput dari berbagai persoalan. Seperti di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bandarlampung, diwarnai kendala teknis pada hari pertama PPDB dimulai, Senin (15-6-2020).

Supanto, salah satu panitia PPDB SMAN 3 Bandarlampung mengungkapkan, beberapa kendala teknis yang ditemuinya diantaranya pada pengisian formulir pendaftaraan.

“Misalnya saat mengupload data diri siswa, orang tua wali masih kebingungan," kata Supanto kepada harianmomentum.com Senin (15-6).

Meski demikian, menurut dia, pendaftaran siswa baru berbasis daring melalui website lampung.siap-ppdb.com secara umum berjalan lancar.

"Hingga sekarang kurang lebih sudah 70 peserta didik baru yang mendaftar," jelas salah satu pendidik yang juga bertugas di bagian kurikulum itu.

Dia juga mengatakan, daya tampung di sekolah tersebut sebanyak 379 siswa. Supanto optimistis terget tersebut tercapai selama masa pendaftaran, mulai 25 - 18 Juni 2020.

"Sekolah kami juga sudah memiliki alumni yang teruji masuk perguruan tinggi negeri sekitar 50 persen, dari total alumni tahun ini sejumlah 335 siswa:  untuk Lampung 30 persen, sisanya 20 persen di luar provinsi," tambahnya.

Sementara, Humas SMAN 7 Bandarlampung Haris Tri Okfianto saat ditemui mengatakan, kendala yang dialami para calon siswa di sekolah setempat terkait masalah jaringan internet.

"Kemungkinan, karena pendaftarannya dilakukan secara bersamaan, membuat akses laman online PPDB membludak," kata Haris saat ditemui di ruang kerjanya.

Untuk itu, lanjut dia, jika ada calon siswa yang mengalami kendala seperti itu SMAN 7 Bandarlampung membuka kesempatan untuk berkonsultasi.

"Bagi yang mau konsultasi, bisa datang langsung menemui penitia PPDB SMAN 7," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk penerimaan siswa baru, SMAN 7 mendapatkan kuota sekitar 352 siswa yang akan terbagi di kelas IPA dan IPS.

Terpisah, Kepala Bagian Humas SMAN 1 Bandarlampung Muh Farid mengatakan, hingga kini pihaknya tidak mengalami kendala apa pun dalam hal pelayanan teknis. Terlebih, saat ini pihak sekolah tidak terlalu terlibat dalam PPDB.

“Di sini panitia hanya bertugas melakukan verifikasi data secara online. Selebihnya server yang mengatur,” kata dia kepada harianmomentum.com, Senin siang (15-6). Server tersebut terpusat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Lebih lanjut dia menjelaskan, banyak hal yang menyebabkan pendaftar gugur di jalur zonasi. Tidak hanya karena jarak rumah dan sekolah.

“Banyak juga yang gugur karena tanggal terbitnya KK (kartu kelurga) belum cukup satu tahun. Sebab ini menjadi salah satu persyaratan dalam jalur zonasi,” jelasnya.

Muh Farid menyebut, kuota penerimaan SMAN 1 Bandarlampung saat ini sebanyak 224 siswa. Jumlah itu terbagi dalam lima kelas, dua IPS dan lima IPA.(**)

Laporan: Vino/Rifat

Editor: Agung Chandra W






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos