Harianmomentum--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan mengusulkan ke
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemepanRB)
untuk penambahan tenaga guru negeri. Sebab, Metro masih kekurangan seratusan tenaga
pendidik.
Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, guru yang akan diangkat menjadi PNS
akan diambil dari guru honorer atau bukan tergantung dari pemerintah pusat.
"Nanti kita minta BKPSDM untuk mengusulkan penambahan guru PNS. Yang
diangkat nanti apakah dari honorer atau bukan tergantung kebijakan dari
pemerintah pusat," kata Pairin.
Kemudian, lanjut Pairin, Pemkot Metro juga akan mempelajari tentang
pembayaran gaji guru honorer. Pasalnya, gaji guru honorer tidak boleh lagi
diambil dari dana operasional sekolah (BOS).
"Nanti dibicarakan Kadisdikbud bersama Sekda, BKPSDM, Bappeda, BPKAD.
Jangan sampai nanti uangnya ada kita menyalahi aturan, dari segi hukum akan
kita lihat juga peraturannya," paparnya.
Ia menambahkan, Pemkot Metro pasti akan menyalurkan gaji honorer jika memang masih ada dana dan tidak menyalahi aturan.
"Nanti BPKAD akan melihat apakah uangnya ada. Kalau tidak menyalahi
aturan dan uangnya ada pasti akan kita salurkan. Karena pendidikan kita tidak
akan berhenti sampai kapanpun," tambahnya. (pie)
Editor: Harian Momentum