Dinas Peternakan Awasi Kesehatan Hewan Kurban

img
Kabid Peternakan pada Distanak Pesawaran mengawasi kesehatan hewan di lapak di Desa Kutaharjo Gedongtatan dan Tanjungrejo, Negerikaton. Foto. Rifat.

MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pesawaran melakukan pemantauan dan pengawasan lapak ternak untuk menjamin kesehatan hewan kurban pada Idul Adha 1441 Hijriah.

Kepala Bidang Peternakan Distanak Pesawaran, Dedi Noviansyah menjelaskan pengawasan tersebut rutin digelar setiap tahun, menjelang perayaan hari kurban.

"Kegiatan ini untuk menjamin kualitas hewan ternak yang akan dijual untuk kurban. Tidak hanya kualitas secara fisik hewan kurban, tetapi juga kualitas daging yang akan dikonsumsi harus memenuhi kriteria ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal)," jelas Dedi disela pengecekan hewan kurban, Selasa (28-7-2020).

Secara teknis ada dua kegiatan yang masuk dalam pengawasan kualitas hewan kurban. Pertama, pemeriksaan Antemorthem atau pemeriksaan kesehatan sebelum proses pemotongan.

Pada pemeriksaan tersebut, petugas mendatangi lapak atau blantik untuk memantau hewan ternak yang akan dijual untuk kurban. 

Petugas akan memberikan vitamin dan ternak yang dijual untuk kurban diberikan tanda kalung yang menyatakan bahwa hewan tersebut sehat dan memenuhi syarat untuk kurban.

Kedua, Postmorthem. Yaitu, pengecekan setelah pemotongan hewan kurban. Meliputi pengecekan kualitas dan kelayakan daging dan organ dalam untuk dikonsumsi masyarakat, terang Dedi.

Petugas akan memeriksa bagian dalam dari hewan yang disembelih antara lain bagian dalam kepala, jeroan, dan karkas untuk melihat mutu daging yang akan dikonsumsi dengan mengacu kepada prinsip ASUH.

Ia juga menuturkan, selama masa pandemi COVID-19, petugas tidak hanya melakukan pemantauan kesehatan kewan kurban, tetapi juga melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

"Penggunaan APD (alat pelindung diri) baik untuk penjual, pembeli, dan petugas pemotongan, minimal dilakukan pemakaian masker dan pakaian lengan panjang," imbaunya.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos