MOMENTUM, Menggala--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) mempelajari strategi yang dilakukan Pemkab Tulangbawang menggekarkan ekonomi usaha kecil dan menengah (UKM).
"Kami ingin mengetahui strategi apa yang di gunakan Kabupaten Tulangbawang menggerakkan roda ekonomi UKM pada saat terbangunnya jalan tol lintas Sumatera," kata Wakil Bupati OKI, Djakfar Shodiq.
Djakfar menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerja ke Tulangbawang, Selasa (28-7-2020). Disambut Bupati Tulangbawang Winarti di ruang rapat utama kantor bupati di Menggala.
Pada kesempatan yang sama, Winarti menyampaikan 25 program unggulan Bergerak Melayani Warga (BMW). "Kami memperdayakan dan menstimulasi UKM agar tetap berjalan sebagai penggerak ekonomi. Kelompok masyarakat juga terlibat di pergerakan ini," katanya.
Pemkab mendukung dengan memberikan dana stimulan untuk UKM di beberapa kelompok. Dampak yang dirasakan sejak ada jalan tol bisa dilihat dari jalan lintas Sumatera yang lumayan ramai.
"Meski demikian saya tetap yakin UKM akan terus tumbuh.Karena itu saya berani mengalokasikan dana kurang lebih Rp18,74 miliar. Setiap kelompok UKM diberikan modal Rp20 juta. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2019 sampai sekarang," katanya.
Selain batuan modal, kata dia, pemkab bergotong-royong dengan masyarakat untuk bersama-sama menggerakkan perekonomian agar UKM terus berkembang dan menghasilkan komoditas unggulan.
Pada kesempatan itu, Winarti memamerkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Tiuh Tohou. "Di Lampung hanya ada di Kabupaten Tulangbawang," katanya.
Menurut dia, MPP berdampak positif dalam melayani masyarakat mengurus izin, KTP dan dokumen lainnya. "Pemkab bahkan melakukan jemput bola ke setiap kecamatan serta kampung dalam memberikan pelayanan pembuatan dokumen administrasi kependudukan," katanya. (*).
Laporan: Abdul Rohman.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum