MOMENTUM, Pringsewu--Pemkab Pringsewu menyatakan komitmen untuk terus bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), guna melindungi masyarakat dari peredaran makanan maupun obat-obatan berbahaya.

Hal tersebut deisampaikan Wakil Bupati PringsewuFauzi saat menerima kunjungan Kepala BPOM Lampung Susan Gracia, Rabu (12-8-2020).

Menurut Fauzi,  bentuk kerja sama itu bisa melalui berbagai macam program."Intinya kita selalu siap bekerja sama dengan BPOM dalam pengawasan dan pencegahan peredaran produk makanan dan obat-obatan berbahaya," kata wabup.

Wabup menjelaskan, Pringsewu merupakan kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Provinsi Lampung, namun memiliki tingkat kepadatan tertinggi. Luas wilayah Kabupaten Pringsewu 625 kilometer persegi dengan  jumlah penduduk lebih dari 400 ribu jiwa.

Kondisi tersebut, tentu sangat rentan terhadap peredaran produk makanan dan obat-obatan berbahaya.

Pada kesemptan itu Kepala BPOM Lampung Susan Gracia menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pringsewu atas kerja sama yang selama ini berjalan baik.

Menurut dia, BPOM saat ini sedang mengembangkan Galeri Layanan Edukasi (Galaksi) dalam rangka memberikan pelayanan sekaligus mengedukasi masyarakat terkait obat-obatan dan makanan.

Turut hadir pada kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Malian Ayub beserta jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas Koperindag UMKM setempat. (**) 

Laporan: Sulistiyo

Editor: Munizar