Tagih Janji Bupati, Ratusan Ketua RT Ngeluruk ke Kantor Pemkab Tulangbawang

img
Para Ketua RT dan RW mendatangi Kantor Pemkab Tulangbawang

MOMEMTUM, Menggala--Ratusan Ketua RT dan RW seKecamatan Menggala mendatangi Kantor Pemkab Tulangbawang.

Mereka menuntut Bupati Tulangbawang Winarti memenuhi janji kampanye pilkada tiga tahun lalu.

"Sudah lama kami menahan rasa kecawa kepada Bupati Winarti. Selama ini kami diamkan dengan harapan apa yang sudah dijanjikan kepada kami akan di wujudkan. Ternyata sampai detik ini, tiga tahun beliau menjabat bupati justru semuanya zong bohong. Tidak ada satu pun janji pada kami yang ditepati," kata Yulianto koordinator lapangan RT dan RW se-Kecamatan Menggala, Rabu (19-8-2020).

Menurut dia, saat kampanye pilkada tiga tahun lalu, Bupati Winarti berjanji akan menaikan insentif ketua RT dan RW. Bahkan janji itu juga masuk dalam 25 program Bergerak Melayani Warga yang menjadi ikon program kerja Bupati Winarti.

Menurut Yulianto, pada poin 4 dan 5 dari 25 program BMW, disebutkan kenaikan insentif serta bantuan kendaraan dinas nerupa sepeda motor untuk para Ketua RT dan RW.

"Mana janjinya semuanya bohong, palsu. Jangankan mau ngasih motor, menaikkan gaji kami saja tidak sama sekali. Padahal jabatannya sudah mau habis jadi bupati, tapi sampai detik ini semua janji itu bohong dan diingkari," ungkapnya. 

"Tadi kami sudah bertemu Kabag Tapem pak Taufik. Beliau bilang, keluhan kami iakan disampaikan kepada bupati. Kami akan menunggu hasilnya," tegasnya.

Terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Tulangbawang Taufik mengatakan, segera membahas masalah tersebut dengan Sekretaris Daerah dan Asisten I.

"Sebenarnya kalau kita bicara aturan yang berhak menerima bantuan motor itu kepala dusun dan yang setara dengan dusun itu LK bukan RT dan RW. Namun, kita lihat saja nanti hasil rapat nya seperti apa," kata Taufik.

Terkait kenaikan insentif Ketua RT dan RW, dia membenarkan masuk dalam 25 Program unggulan BMW. Namun, belum bisa direalisasikan karena keterbatasan anggaran.

"Tetapi semuanya akan kita rapatkan dulu karena semua ada aturan. Jadi saya harap semua pihak bisa maklum dan mengerti. Apa lagi keadaan perekonomian kita sedang tidak stabil jadi harap bersabar," terangnya. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos