MOMENTUM, Bandarlampung--Tujuh Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menggagas pengembangan kawasan wisata agroedutourism di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung.
Gagasan tersebut bagian dari kegiatan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) periode Juli-Agustus 2020.
Nizariyan Syah salah satu mahasiswa program KKN-T itu mengatakan, pengembangan kawasan agroedutourism dilaksanakan di Kampung Sukawangi, Kelurahan Kaliawi Persada, Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
"Agroedutourism merupakan wisata edukasi berbasis pertanian di perkotaan. Kami menilai, Kampung Sukawangi berpontensi menjadi lokasi pengembangan kawasan agroedutourism," kata Nizariyan melalui rilis pada Harianmomentum.com, Kamis (20-8-2020).
Dia menerangkan, langkah awal pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan menginventarisasi potensi dan kendala di lokasi. Selanjutnya dianalisis.
Salah satu potensi di lokasi adalah keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sukawangi Sejahtera.
KWT tersebut sudah melakukan program budidaya pertanian secara organik, seperti: sistem hidroponik, vertikultur, budidaya ikan dalam ember (budikdamber) dan lain sebagainya.
Terkait kendala-kendala yang ditemukan di lokasi, selanjutnya disosialisasikan dan dibahas melalui webinar.
Webinar yang dilaksanakan tanggal 6 Agustus lalu menghadirkan sejumlah narasumber: Ketua Bidang Diklat dan Onfarm Nusantara Organic SRI Center (NOSC) Iwan Setiaj, Camat Tanjungkarang Pusat Maryamah dan Ketua KWT Sukawangi Sejahtera Ariyanah.
"Alhamdulillah gagasan yang kita sampaikan melalui webinar mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait. Terutama dari KWT Sukawangi," ungkapnya.
Untuk meningkatkan daya tarik kawasan KWT Sukawangi Sejahtera dan sekitarnya, saat ini tujuh mahasiswa KKN-T tersebut sedang melakukan penataan taman. Termasuk memasang plang papan informasi jenis tanaman yang dikembangkan.
Tim KKN-T IPB Bandarlampung01 terdiri dari dua laki-laki dan lima perempuan: Deka Rosalinda Maulidya Putri ( jurusan agronomi dan hortikultura), Nizariyan Syah (arsitektur lanskap), Embun Azura (arsitektur lanskap), Radha Adelia Harahap (arsitektur lanskap), Daffa Adli Nauval Purnomo (arsitektur lanskap), Mella Sari (pemanfaatan sumberdaya perikanan) dan Clarisa Florentina (manajemen sumber daya perairan).
ketujuh mahasiswa IPB tersebut dibimbing Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen sekaligus Ketua Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan Dr.Ir.Ahyar Ismail, M.Agr.
Laporan: rilis
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum