MOMENTUM, Sukoharjo--Umat Islam Pekon/Desa Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, memugar Masjid Jami Fathul Huda yang dibangun pada 1980-an.
Masjid desa tersebut akan dibangun kembali menjadi lebih besar dari 10x8 meter menjadi 17x17 meter. Sehingga Masjid Fathul Huda ke depan mampu menampung sekitar 300 jemaah.
"Dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali Masjid Jami Fathul Huda dengan ukuran 17x17 meter itu sekitar Rp1,6 miliar," ujar Ketua Pembangunan Masjid Jami Fathul Huda, Muklis.
Menurut dia, bangunan Masjid Fathul Huda sudah tua dan dinilai kurang memadai lagi. Apalagi, jumlah jemaah masjid juga semakin banyak. "Akhirnya jemaah sepakat, masjid itu dipugar seluruhnya dan dibangun kembali yang lebih besar," katanya.
Mengawali pembangunan masjid, panitia sudah mengumpulkan dana sebesar Rp80 juta dengan target selesai lima tahun. "Yang jelas kurang dananya cukup banyak. Tapi dengan niat kekompakan dan kebersamaan, saya yakin pasti ada solusi untuk cepat selesai pembangunannya," ucap Muklis
Kata dia, peletakan batu pertama pembangunan masjid sudah dilakukan oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi pada Rabu 24 Agustus 2020. Dihadiri Ketua Takmir Sutisna, Kapekon Siliwangi Maryono, dan sejumlah tokoh agama setempat.
Pada kesempatan itu, Fauzi mengapresiasi kekompakan dan semangat warga Pekon Siliwangi membangun kembali rumah ibadah. "Saya yakin dengan semangat gotong-royong pasti pembangunan masjid ini akan cepat selesai," ujarnya.
Wabup mengajak warga setempat untuk rajin bersedekah dan membantu dana guna kelancaran pembangunan masjid tersebut. "Jika tidak bisa membantu dana, bisa juga membantu mengirim makanan dan minuman atau bisa juga membantu tenaganya, yang penting ikhlas," imbaunnya.
Sebab dengan banyak bersedekah untuk pembangunan sebuah masjid itu, maka dipastikan akan dibalas oleh Allah SWT. Misalnya nanti hasil panen baik pertanian dan perkebunan atau kolam ikan cukup bagus dan meningkat yang dipastikan menambah rejeki.
Fauzi mengharapkan jika pembangunan masjid selesai, dapat dipergunakan dengan baik. Selain beribadah salat jemaah, bisa juga dipergunakan untuk mengaji anak-anak, kegiatan Risma dan pengajian rutin ibu-ibu.
Kepala Pekon Siliwangi Maryono mengaku bangga terhadap warganya yang memilki niat dan semangat tinggi serta tetap optimis pembangunan masjid itu cepat selesai.
Terlihat setiap hari belasan orang bergotong royong membantu mengerjakan masjid tersebut. "Semoga cepat selesai dan bisa dipergunakan untuk ibadah," imbuhnya
Pada peletakan batu pertama itu, diisi tausiyah oleh Habib Yahya yang mengharapkan jika masjid itu selesai, warga sekitar dapat memakmurkan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. (*).
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum